3 Kemenangan Terakhir Manchester United atas Barcelona , Bisa Terulang?
INDOSPORT.COM - Jelang bertemu di Liga Europa (Europa League), Manchester United pernah meraih tiga kemenangan sensasional atas Barcelona di semua kompetisi.
UEFA selaku penyelenggara kompetisi sepak bola kasta kedua antar klub Eropa, Liga Europa 2022-2023, beberapa waktu lalu telah rampung menggelar undian atau drawing babak play-off.
Babak play-off ini adalah mempertemukan delapan tim yang berperingkat kedua di klasemen akhir babak penyisihan grup, melawan 8 tim buangan Liga Champions.
Hasilnya sejumlah pertandingan seru tercipta dari drawing ini yang digelar di Nyon, Swiss, Senin (07/11/22) kemarin, untuk memperebutkan tiket 16 besar.
Babak playoff Liga Europa akan digelar 16 Februari (leg 1) dan 23 Februari 2023 (leg 2). Nantinya akan ada undian untuk babak 16 besar Liga Europa pada 24 Februari mendatang.
Sementara final Liga Europa 2022 akan digelar di Puskas Arena, Budapest, 31 Mei 2023.
Salah satu laga seru hasil drawing play-off Liga Europa adalah pertemuan Barcelona vs Manchester United.
Leg pertama, Barcelona menjamu Manchester United lebih dahulu di Stadion Camp Nou, pada 17 Februari 2023, lalu bertandang ke markas Manchester United di leg kedua, di Stadion Old Trafford pada 24 Februari 2023.
Manchester United sendiri gagal lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Europa, setelah mereka hanya mampu finis di urutan kedua Grup E, di bawah Real Sociedad.
Sementara Barcelona terlempar ke Liga Europa lantaran gagal finis di peringkat ke-2 Grup C Liga Champions, kalah bersaing dengan Bayern Munchen dan Inter Milan untuk lolos 16 besar.
Secara head to head, Barcelona jelas diunggulkan atas Manchester United karena mereka beberapa kali memenangkan duel.
Tetapi Setan Merah juga tidak bisa dianggap remeh, karena mereka bukan tanpa kemenangan atas Barcelona. Berikut tiga kemenangan terakhir Manchester United melawan Blaugrana:
1. Manchester United vs Barcelona (Liga Champions 2008)
Manchester United berjumpa Barcelona pada laga semifinal Liga Champions musim 2007/2008. Laga leg pertama digelar di Camp Nou pada 23 April 2008, sedangkan leg kedua di Old Trafford pada 29 April 2008.
Pada musim itu, Barcelona menjadi tim unggulan. Dilatih Frank Rijkaard, Barcelona punya materi pemain papan atas seperti Samuel Eto'o, Thierry Henry dan Lionel Messi di lini depan.
United juga tidak kalah hebat. Tim racikan Sir Alex Ferguson sedang berada dalam fase terbaiknya. Rio Ferdinand menjadi andalan di barisan belakang. Setan Merah juga punya Edwin van der Sar.
Frank Rijkaard, sebagai pelatih asal Belanda, menerapkan sepak bola atraktif di Barcelona. Rijkaard punya materi pemain yang mumpuni. Ada trio Xavi, Yaya Toure, dan Deco sebagai pengendali lini tengah.
United sebenarnya tidak kalah hebat dalam potensi menerapkan sepak bola menyerang. Sebab, mereka punya Wayne Rooney, Carlos Tevez, dan Cristiano Ronaldo.
Namun, Sir Alex Ferguson, atas saran Carlos Quieroz, memilih cara berbeda. Fergie enggan meladeni Barcelona dengan permainan terbuka. United memilih bermain bertahan dan melatih skema ini selama satu pekan penuh.
Keputusan Fergie menerima saran dari sang asisten berbuah manis.
Kendati terus digempur Barcelona pada leg pertama di Camp Nou, gawang Edwin van der Sar tidak kebobolan. United pulang dengan hasil imbang 0-0.
Leg kedua digelar di Old Trafford. United harus menang, berapa pun skornya, untuk lolos ke final.
Lagi-lagi, Fergie tidak mengambil resiko. Sukses dengan 'parkir bus' di leg pertama, strategi serupa diulang pada leg kedua.
United menang dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Paul Scholes pada leg kedua. Setan Merah melaju ke final dan berjumpa Chelsea, dan menjadi juara.
2. Barcelona vs Manchester United (Pramusim 2011)
Kemenangan kedua Manchester United atas Barcelona terjadi di laga persahabatan pramusim pada Juli 2011 lalu.
Berlangsung di Amerika Serikat, Manchester United menang dengan skor akhir 2-1.
Nani menjadi pemain yang berperan besar dalam kemenangan itu.
Di menit ke-21, pemain sayap yang diharapkan menjadi penerus Cristiano Ronaldo itu sukses menjebol gawang Barcelona pada menit ke-66.
Gol itu dibalas Barcelona pada menit ke-70 lewat tendangan Alcantara.
Tendangan Alcantara ini dihasilkan dari luar kotak penalti. Bek dan kiper Manchester United hanya bisa terbengong-bengong melihat gol indah itu.
Namun, tak lama setelah itu MU kembali membalas. Mereka unggul 2-1.
Gol kedua MU ini disumbangkan oleh penyerang tua mereka, Michael Owen, pada menit ke-86.
Barcelona vs Manchester United (Pramusim 2015)
Kemenagan terakhir Manchester United atas Barcelona lagi-lagi terjadi di pertandingan pramusim bertajuk Internasional Champions Cup (ICC) pada tahun 2015 lalu.
Kala itu Manchester United menang dengan skor 3-1. Masing-masing gol dibuat oleh Wayen Rooney, Jesse Lingard, dan Adnan Januzaj. Sementaran Barcelona membalas melalui gol Rafinha.