Hadapi Man City, Graham Potter Promosikan 3 Wonderkid Akademi Chelsea ke Tim Utama
INDOSPORT.COM – Berikut tiga wonderkid yang dipromosikan oleh Graham Potter ke tim utama Chelsea jelang menghadapi Manchester City di Carabao Cup 2022/23.
Usai menghadapi Arsenal, Chelsea dan Graham Potter kini ditunggu laga berat melawan Manchester City di putaran ketiga Carabao Cup atau Piala Liga Inggris 2022/23, Kamis (10/11/22) WIB.
Duel ini pun akan menjadi duel berat bagi kubu Chelsea, mengingat Manchester City merupakan salah satu klub terbaik di Inggris saat ini bersama Arsenal.
Man City bahkan mampu bersaing di puncak klasemen, dengan terpaut dua poin saja dari sang pemuncak klasemen saat ini, Arsenal.
Kondisi apik yang dimiliki Man City ini berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan Chelsea, yang kebetulan saat ini tengah terpuruk bersama Graham Potter.
Meski baru kalah dua kali dalam 12 laga pertamanya, Graham Potter dianggap belum bisa membuat Chelsea menjadi tim yang ditakuti.
Hal ini terlihat dari gaya bermain Chelsea yang justru tak dominan dan malah terkesan tumpul dalam menyerang dan mudah kebobolan.
Graham Potter sendiri pun sadar performa buruk Chelsea ini dikarenakan para pemain utama yang cedera. Total ada enam pilar yang harus menepi sehingga The Blues memanfaatkan pemain cadangan.
Karena sadar banyak kehilangan pemain utamanya, Graham Potter pun kemudian mengambil langkah berani dengan memasukkan tiga wonderkid di akademi Chelsea untuk masuk tim utama.
Tak tanggung-tanggung, tiga wonderkid ini kemungkinan akan diturunkan saat Chelsea menghadapi Manchester City. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
1. Debutan Termuda
1. Lewis Hall
Di tengah lini belakang dan lini tengah yang keropos akibat badai cedera, Graham Potter pun memanggil pemain akademi, Lewis Hall, ke tim utama untuk menghadapi Man City.
Nama Lewis Hall sendiri tak asing bagi pendukung Chelsea. Sebab, dirinya sejatinya sudah debut di tim utama pada musim lalu.
Pemain yang baru berusia 18 tahun ini telah debut bersama tim utama The Blues di ajang Piala FA 2022/23 kala melawan Chesterfield FC.
Tak tanggung-tanggung, Lewis Hall yang baru berusia 17 tahun kala itu diturunkan selama 90 menit oleh Thomas Tuchel dan mampu mencetak satu assist.
Graham Potter pun kemudian memanggilnya kembali kali ini, mengingat ia mampu tampil apik bersama tim U-21 dengan torehan 5 gol dan 5 assist dalam 20 laga.
2. Bashir Humphreys
Mengingat lini belakang yang keropos, Graham Potter juga memanggil bek dari akademinya, yakni Bashir Humphreys yang bermain bagi tim U-21.
Pemain berusia 19 tahun ini diberi kesempatan oleh Graham Potter sejak lama untuk berlatih bersama tim utama, terutama dalam beberapa waktu belakangan ini.
Kesempatan yang diberikannya pun tak disia-siakan Humphreys yang mampu menunjukkan kualitasnya di sela-sela latihan.
Kualitas apiknya itu ditunjukkan pula pada saat membela tim muda Chelsea, di mana ia telah tampil sebanyak 15 pertandingan.
Kiprah apiknya itu bahkan mampu membuat Chelsea duduk di peringkat ke-4 klasemen sementara Premier League 2 atau Liga Inggris untuk para pemain muda.
2. Ada Jebolan Arsenal
3. Omari Hutchinson
Bukan rahasia lagi jika Chelsea punya senjata terbaik di akademinya pada sosok Omari Hutchinson. Namanya pun kini masuk ke tim utama untuk menghadapi Man City.
Hutchinson sendiri bukanlah produk asli Chelsea. Hanya saja ia sempat membela The Blues di awal-awal kariernya sebagai pesepak bola.
Namun, Hutchinson kemudian menimba ilmu di Arsenal, sebelum akhirnya Chelsea menculiknya kala mengetahui kontraknya bersama The Gunners habis.
Di kepulangannya ini, Hutchinson mampu tampil apik bagi tim muda Chelsea. Pemain berusia 19 tahun ini mampu menyumbangkan 6 gol dan 6 assist dari 14 penampilan.
Saking ingin melihat Hutchinson di tim utama, Chelsea bahkan meminta Jamaika yang akan melakoni laga internasional untuk tak memanggilnya terlebih dahulu.