Berkah Terselubung Roberto Firmino Gagal Masuk Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Roberto Firmino secara mengejutkan tidak terpilih ke skuad Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, Tite sudah mengumumkan pemain-pemain pilihan di skuad Selecao yang ingin ia bawa ke Qatar.
Sudah bisa ditebak, nama-nama seperti Neymar, Vinicius Jr, Alisson Becker, Raphinha, dan Rodrygo berhasil menembus daftar yang dibuat Tite.
Roberto Firmino termasuk salah satu yang tidak terpilih. Meski begitu, bintang Liverpool ini mengaku tidak kecewa dengan keputusan Tite.
Pertama-tama, ia mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mengiriminya pesan berisi dukungan
“Piala Dunia itu impian setiap pemain, begitu pula saya. Kemarin [saat skuad diumumkan], memang bukan seperti yang ada pikiran saya atau seperti yang saya inginkan,
“Akan tetapi, saya bisa melihat ke belakang dan bersyukur kepada Tuhan sudah diberi kesempatan mewujudkan mimpi itu [membela Timnas Brasil di Piala Dunia],” tulisnya di Instagram.
Sebelumnya, Roberto Firmino menjadi bagian skuad Brasil di Piala Dunia 2018. Pada wakt itu, ia turut mengantarkan timnya ke perempat final, di mana mereka dihantam tipis Belgia dengan skor 2-1.
Kini di Piala Dunia 2022, anak-anak asuh Tite berada di Grup G bersama tiga kontestan yang tergolong mudah: Kamerun, Swiss, dan Serbia.
Roberto Firmino memang tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia 2022, namun setidaknya ada berkah di balik kegagalannya tersebut - yang tentunya akan menguntungkan klub Liga Inggris, Liverpool.
1. Berkah di Balik Gagalnya Firmino ke Piala Dunia 2022
Mungkin banyak penggemar Liverpool merasa kecewa dengan keputusan Tite tidak memilih Roberto Firmino ke Piala Dunia 2022.
Namum secara tidak langsung hal tersebut akan menguntungkan Liverpool, yang ‘hanya’ kehilangan satu pemain di lini serangnya, Darwin Nunez (Timnas Uruguay).
Selain itu, Roberto Firmino akan berada dalam kondisi yang lebih baik saat liga dilanjutkan dan bisa menghindari risiko cedera sepulang dari Qatar.
Di sisi lain, Jurgen Klopp memiliki skuad yang lebih besar serta komplet, untuk ia ajak bekerja sama dalam misinya memperbaiki penampilan Liverpool.
Seperti diketahui, raksasa sepak bola Merseyside tersebut sedang tidak baik-baik saja. Walau masih bertahan di Liga Champions, sepak terjang mereka tidak terlalu mengesankan di Liga Inggris.
Sampai tulisan ini dibuat, Jordan Henderson dkk bertengger di peringkat 8 dengan raihan 19 poin - sejajar dengan tim-tim yang biasanya berada di bawah mereka, Fulham dan Crystal Palace.
Selain Liverpool, Roberto Firmino sebagai pihak yang harusnya bersedih jelang Piala Dunia 2022, juga bisa ketiban berkah atas kegagalannya tersebut.
Hingga saat, Bobby - sapaan akrabnya - mungkin telah memainkan lebih banyak pertandingan dari yang ia harapkan.
Sebagai penyerang tengah urutan ketiga di pecking order Jurgen Klopp, Roberto Firmino cukup sering diturunkan apabila Diogo Jota dan Darwin Nunez tidak dapat bermain.
Berdasarkan data yang dicatat laman liverpool.com, Bobby sudah mengantongi lebih dari 1.200 menit bermain - yang di sisi lain bisa meningkatkan risiko cederanya di masa depan.
2. Firmino Alami Masa Sulit di Liverpool
Untuk diingat kembali, Roberto Firmino menderita tiga cedera otot terpisah musim lalu, membuatnya absen di 19 pertandingan selama 84 hari.
Tidak dapat dipungkiri, hal ini bisa membuat Jurgen Klopp, Liverpool, dan bahkan Bobby sendiri ketar-ketir.
Jika nanti bermain di Qatar, Bobby juga berpotensi mengalami kelelahan fisik maupun mental. Apalagi, Timnas Brasil adalah tim unggulan yang berpeluang melaju jauh sepanjang kompetisi.
Dengan gagalnya Bobby ke Piala Dunia 2022, Liverpool harus bisa memastikan pemain andalannya tersebut mendapat istirahat yang cukup.
Roberto Firmino memulai musim 2022-2023 dengan performa yang relatif baik. Meski begitu, ia tidak banyak berkontribusi sejak kemenangan Liverpool 7-1 atas Rangers pada 12 Oktober lalu.
Setelah mendapat waktu yang cukup untuk beristirahat, pemain berusia 31 tahun tersebut bisa tampil lebih segar setidaknya saat Boxing Day bulan depan.
Kemudian pada awal tahun 2023 publik akan bisa menilai kira-kira bakal seperti apa masa depannya di Liverpool kelak.
Pasalnya, kontrak Roberto Firmino bersama The Reds akan berakhir pada Juni 2023.
Oleh sebab itu, ia harus menunjukkan penampilan terbaik saat pergantian tahun mendatang, apabila ingin bertahan lebih lama di Liverpool.
Meski bukan berkah terbaik, kegagalan menembus Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022 setidaknya akan membantu Roberto Firmino memperjuangkan kariernya di level klub.
Sumber: liverpool.com