3 Momen Karier Terindah Gerard Pique Sepanjang Membela Barcelona, Bergelimang Trofi Bergengsi!
INDOSPORT. COM - Pemain Barcelona, Gerard Pique, diketahui telah resmi mengumumkan keputusannya untuk gantung sepatu dari lapangan hijau.
Keputusan pensiun diumumkan oleh bek berkebangsaan Spanyol tersebut melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat (04/11/2022) lalu.
Pique bakal pensiun meninggalkan karier profesionalnya sebagai pesepak bola dengan dipenuhi rekam jejak karier yang tergolong sangat mentereng.
Bek yang kini berusia 35 tahun itu pernah mengantarkan Barcelona merengkuh delapan kali gelar juara Liga Spanyol, tujuh kali Copa Del Rey, hingga enam kali Piala Super Spanyol.
Pique juga sukses mempersembahkan empat gelar Liga Champions, tiga kali Piala Super Eropa, dan tiga kali Piala Dunia Antarklub kepada Blaugrana.
Dari rentetan gelar tersebut dan selama 14 tahun berseragam Barca, tentunya ada begitu banyak momen-momen tak terlupakan bagi Pique.
Berikut INDOSPORT sajikan tiga momen karier terindah Gerard Pique sepanjang karier sepak bolanya memperkuat Barcelona.
1. 1. Treble Winner di Musim Perdananya Bersama Barca
Sama seperti bocah-bocah spanyol pada umumnya, Pique memiliki mimpi besar untuk bisa bermain bersama Barcelona.
Dia pun merintis karier sebagai pesepak bola dengan bergabung Barcelona U-16. Meski begitu, kontrak professional pertamanya diberikan oleh Manchester United pada 2004.
Hanya saja, Pique tidak begitu mendapatkan menit bermain bersama Setan Merah, hingga ia memutuskan pulang kampung lagi ke Camp Nou pada 2008.
Di musim 2008/09 yang merupakan musim perdana Pique bersama Barcelona, berhasil ditandainya dengan catatan sangat manis, yakni treble.
Saat itu, Pique yang berduet dengan seniornya, Charles Puyol di lini belakang, berperan besar mengantarkan Barcelona besutan pelatih Pep Guardiola menjuarai Liga Spanyol, Copa Del Rey, dan Liga Champions.
2. Antarkan Barcelona Treble Winner Lagi
Bukan Cuma pada musim 2008/09, Pique kembali mengantarkan Barcelona meraih tiga gelar dalam satu musim pada 2014/15.
Pada musim tersebut, peran Pique mengawal lini belakang mampu berkontribusi besar atas prestasi Barca merengkuh gelar LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Kala itu, Barcelona yang dibesut oleh Luis Enrique memang menjadi salah satu kekuatan besar di kompetisi Eropa dan Pique menjadi bagian penting dalam keberhasilan tersebut.
2. 3. Antarkan Spanyol Jadi Raksasa Dunia
Berkat permainan ciamik di level klub, Gerard Pique tentunya menjadi langganan untuk mengisi pos pertahanan Timnas Spanyol.
Catatan manis pun diukirnya buat Negeri Matador, yakni memberikan dua gelar bergengsi level internasional, juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
2009 merupakan tahun pertama bagi Pique untuk tampil memperkuat Timnas Spanyol senior. Pada saat itu, Pique masih berusia 22 tahun.
Setahun kemudian atau tepatnya tahun 2010, untuk pertama kalinya Pique berkesempatan untuk tampil di panggung yang lebih besar, yakni Piala Dunia.
Debutnya mentas di Piala Dunia, Pique mengantarkan timnas Spanyol menjadi juara. Ditambah lagi, dia betul-betul dipercaya oleh entrenador Tim Matador kala itu, yakni Vicente del Bosque.
Pique selalu mencatatkan menit bermain penuh atau tidak tergantikan di Piala Dunia 2010, bahkan pada laga final yang berlangsung hingga babak tambahan.
Spanyol mengunci gelar juara Piala Dunia 2010 setelah mengalahkan Belanda dengan skor tipis 1-0 lewat pertandingan yang berjalan hingga 120 menit. Gol penentu juara Tim Matador itu dicetak Andres Iniesta di menit 116.
Dua tahun kemudian atau tepatnya di Piala Eropa 2012, Pique mengantarkan Spanyol untuk menegaskan diri sebagai kekuatan besar di persepakbolaan Benua Biru.
Berduet Sergio Ramos di jantung pertahanan, lagi-lagi Pique selalu mencatatkan menit bermain penuh sepanjang turnamen.
Spanyol pun dibawanya memastikan gelar juara Piala Eropa 2012 dengan meyakinkan, yakni mengalahkan Italia 4-0 pada laga final.