Hampir Permalukan Johor Darul Takzim, Rasiman Puas Cara Kerja Para Pemain Persis Solo
INDOSPORT.COM - Asisten pelatih Persis Solo yakni Rasiman mengaku puas dengan cara kerja anak asunya saat hampir menang atas Johor Darul Takzim (JDT), Sabtu (12/11/22) kemarin.
Duel uji coba persiapan kebali bergulirnya Liga 1 2022-2023 antara Persis Solo dijamu Johor Darul Takzim digelar di Stadion Sultan Ibrahim, Johor Bahru.
Laskar Sambernyawa atau julukan Persis Solo yang turun dengan kekuatan utama terlihat kesulitan pada awal permainan. Ada banyak kesalahan koordinasi yang membuat aliran bola menuju lini depan tak lancar.
Namun, setelah 15 menit berlalu, mereka mulai rajin menciptakan peluang. Sayangnya, dua peluang mutlak lewat Althaf Indie dan Ryo Matsumura gagal berbuah gol.
Justru klub raksasa Liga Super Malaysia unggul lebih dahulu lewat sepakan bebas Moussa Sidibe. Tendangan bebas Sidibe salah diantisipasi lini belakang Persis Solo hingga meluncur ke sisi kanan gawang.
Usaha Persis menyamakan kedudukan baru berbuah hasil menit ke-71. Setelah sepakannya hanya membentur mistar gawang, Alexis Messidoro menjadi kreator dari gol yang dicetak Fernando Rodriguez.
Setelah merebut bola Kunanlan Subramaniam, Messidoro melepaskan umpan ke Fernando. Dengan satu sentuhan bomber asal Spanyol menjebol gawang mantan klubnya.
JDT sejatinya memiliki peluang untuk unggul lagi, setelah Muhammad Riyandi menjatuhkan Mohamadou Sumareh di kotak terlarang. Namun, Riyandi membayar kesalahan itu dengan menepis sepakan penalti Guilherme de Paula.
Persis Solo sejatinya hampir saja menang andai dua pergerakan Gavin Kwan Adsit bisa berbuah gol. Sayangnya, sepakan jarak dekat Gavin bisa ditepis kiper JDT, Aidil Zafuan. Sementara tembakan Samsul Arif belum tepat sasaran.
1. Rasiman Bangga dengan Anak Asuhnya
Rasiman mengapresiasi apa yang telah dilakukan para pemain Persis Solo. Menurutnya, performa menawan di Johor Bahru merupakan hasil dari kerja keras selama enam pekan Liga 1 terhenti.
"Sebetulnya yang paling penting adalah membangun percaya diri kita. Persis Solo dan semua pemain mengorbankan diri ketika banyak tim yang libur, menurunkan intensitas latihan, kita berusaha stay on the track," kata Rasiman usai pertandingan.
Dalam sepekan, Persis Solo berkegiatan lima hari. Pada rentan waktu itu, tiga hingga empat hari digunakan untuk latihan dan satu hingga dua hari untuk uji coba.
"Saya rasa pengorbanan kita semua bisa kita buktikan pada laga ini. Kita main away di Johor, pemain bisa melakukan taktik dengan baik, itu membutuhkan stamina dan kekuatan mental yang sangat baik," tutur Rasiman.
Menurut Rasiman, para pemain bisa menjaga ritme permainan serta atmosfer kompetisi berkat uji coba yang rutin. Total, ada sepuluh laga uji coba sebelum Persis Solo berangkat ke Johor Bahru.
Persis Solo menghadapi tujuh tim Liga 3, dua tim Liga 2 dan satu tim Liga 1. Semua pemain mendapat kesempatan tampil dalam uji coba, hingga Persis Solo bisa memilih starting eleven paling tepat melawan JDT.
"Saya rasa ini akumulasi dari friendly match. Hampir semua pemain yang masuk memberi pengaruh yang baik," ucap Rasiman.
Rasiman berharap bahwa tren ini bukanlah puncak dari performa Persis Solo. Rasiman ingin Persis Solo terus berkembang hingga kompetisi Liga 1 dilanjutkan lagi.
"Saya jujur sangat senang. Selamat buat pemain yang bekerja sangat keras. Saya hanya membimbing, memberikan program. Semoga tren positif ini bisa kita lanjutkan," papar Rasiman.
Sebelum menghadapi JDT, Persis Solo sempat melakukan dua sesi latihan. Mereka berlatih di training ground JDT yang biasa digunakan untuk tim kedua dan ketiga.
Setelah ini, Persis Solo masih menjadwalkan satu uji coba lagi. Pada perencanaan awal, Persis Solo akan menghadapi salah satu tim kuat Singapura, Lion City Sailors.
Belum diketahui kapan uji coba berikutnya akan digelar. Namun, kegiatan Persis Solo di Malaysia masih sampai 18 November 2022.