Jadi Titik Lemah di Piala Dunia 2022, Begini Deretan Kiper Timnas Belanda dari Masa ke Masa
INDOSPORT.COM – Timnas Belanda terkenal memiliki kiper tangguh, tetap posisi ini malah menjadi titik lemah di Piala Dunia 2022. Begini sejarah penjaga gawang De Oranje dari masa ke masa.
Timnas Belanda dikenal memiliki sejarah kuat di Piala Dunia, dengan kerap kali turun di kompetisi tersebut.
Tercatat, Belanda tak turun di dua kali kompetisi Piala Dunia di era milenium, yaitu pada tahun 2002 dan 2018, yang berlokasi di Korea dan Jepang, serta Rusia.
Namun demikian, gelaran Piala Dunia 2022 terasa berbeda, mengingat posisi kiper timnas Belanda dipertanyakan karena tak lagi punya pemain bintang.
Berikut kiper timnas Belanda pada gelaran Piala Dunia, dimulai dari Piala Dunia 2006 di Jerman hingga Piala Dunia 2022 di Qatar.
Edwin van der Sar (Piala Dunia 2006)
Posisi kiper timnas Belanda di Piala Dunia 2006 merupakan salah satu yang terkuat dengan membawa tiga penjaga gawang yang berlabel bintang dan cukup senior.
Nama pertama, Edwin van der Sar kala itu tengah moncer bersama Manchester United dan masih menjadi andalan timnas Belanda di bawah mistar gawang.
Pelapisnya pun cukup sepadan ketika pelatih timnas Belanda, Marco van Basten membawa kiper AZ Alkmaar, Henk Timmer dan penjaga gawang muda Ajax Amsterdam, Maarten Stekelenburg.
Dengan formasi tiga kiper bintang, Belanda cukup kuat di lini belakang dengan, meskipun nama-nama di lini belakang hanya diisi bek Ajax Amsterdam, John Heitinga dan Joris Mathijsen dari AZ Alkmaar yang terhitung sangat muda.
Performa timnas Belanda kala itupun cukup meyakinkan dengan hanya kebobolan satu gol saja dari Pantai Gading di penyisihan grup. Namun demikian, langkah Edwin van der Sar dkk terhenti di babak 16 besar usai kalah dari Portugal dengan skor tipis 0-1.
1. Maarten Stekelenburg (Piala Dunia 2010)
Piala Dunia 2010 sebenarnya merupakan pukulan bagi timnas Belanda, ketika kiper legendaris, Edwin van der Sar tak turut serta dalam kompetisi karena sudah pensiun.
Untuk menyiasati ketidak hadiran Van der Sar yang tengah moncer bersama Manchester United, pelatih timnas Belanda, Bert van Marwijk pun menunjuk Maarten Stekelenburg sebagai kiper utama di usia 27 tahun.
Tentu saja laga Piala Dunia 2010 adalah ajang naik kelas bagi Stekelenburg yang menjadi kiper ketiga untuk timnas Belanda di Piala Dunia 2006.
Sebagai deputi, dua kiper tim Liga Belanda lain, yaitu Sander Boschker (FC Twente) yang berusia 39 tahun dan Michel Vorm (Utrecht) dipanggil untuk melengkapi skuat.
Hasilnya, De Oranje mampu tampil bagus di Piala Dunia 2010 dengan kembali hanya kebobolan satu gol di penyisihan grup. Selain itu, pada kesempatan kali ini, Belanda mampu melaju sampai babak final sebelum dikalahkan Spanyol dengan skor tipis 0-1.
Jasper Cillesen (Piala Dunia 2014)
Pada gelaran Piala Dunia 2014 kali ini, pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal menyerahkan posisi kiper kepada pemain yang tengah moncer bersama Ajax Amsterdam kala itu, yaitu Jasper Cillesen.
Cillesen yang berusia 25 tahun dianggap cukup mumpuni untuk menjadi kiper timnas Belanda dan memiliki kemampuan membangun serangan dengan baik.
Sebagai deputi, Louis van Gaal memanggil kembal Michel Vorm yang saat itu sudah hengkang ke Swansea City dan Tim Krul yang menjadi kiper inti Newcastle United.
Satu hal unik dimiliki oleh kiper timnas Belanda di Piala Dunia 2014, di mana Tim Krul lebih baik dalam mengantisipasi penalti daripada Jasper Cillesen.
Tim Krul merupakan kiper yang membawa timnas Belanda menang adu penalti melawan Kosta Rika di babak perempat final, sedangkan Cillesen membuat timnya kalah di babak semifinal Piala Dunia 2014 melawan Argentina, dengan cara yang sama.
2. Justin Bijlow (Piala Dunia 2022)
Posisi kiper timnas Belanda di Piala Dunia 2022 sebenarnya menjadi masalah, mengingat tak ada kiper mumpuni yang dimiliki.
Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal tak punya banyak pilihan di posisi penjaga gawang dan sempat mencoba beberapa pemain dalam skuatnya sepanjang kualifikasi.
Beberapa mantan kiper timnas Belanda di Piala Dunia 2014, seperti Jasper Cillesen dan Tim Krul sempat dicoba oleh Van Gaal, tetapi taka da yang cocok.
Selain itu, ada nama-nama lain, seperti kiper muda Vitesse Arnhem, Kjell Scherpen, kiper SC Freiburg, Mark Flekken, hingga kiper PSV Eindhoven, Joel Drommel yang tak masuk kriteria Louis van Gaal.
Tak hanya itu, kiper timnas Belanda lainnya, seperti Jeroen Zoet juga tak dipanggil, lantaran tak punya karier mentereng di klubnya saat ini.
Pilihan Louis van Gaal kemudian jatuh pada tiga kiper dari timnas Belanda, yaitu Justin Bijlow (Feyenoord), Remko Pasveer (Ajax Amsterdam), dan Andries Noppert (Heerenveen).
Bijlow menjadi jagoan utama untuk posisi kiper timnas Belanda kali ini, mengingat usianya yang masih muda dan Feyenoord tengah berada di puncak klasemen sementara kompetisi domestik.
Andries Noppert pun sejatinya bukan nama terkenal, mengingat baru saja menjadi kiper Heerenveen usai muncul dari Eerste Divisie atau divisi dua Liga Belanda bersama Go Ahead Eagles.
Sementara, penampilan Remko Pasveer pun sejatinya tak cukup bagus bersama Ajax Amsterdam dan gerakannya mulai melambat di usia 39 tahun
Akan tetapi kemampuannya membawa bola inilah yang akan dijadikan timnas Belanda sebagai kartu AS ketika tampil di kompetisi Piala Dunia 2022 nanti.