Kalah dari Klub Arab Saudi, Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Utama Timnas Indonesia U-20
INDOSPORT.COM - Menghadapi klub Arab Saudi yakni Al Adalah FC, Timnas Indonesia U-20 besutan Shin Tae-yong harus menelan kekalahan dengan skor 0-2.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-20 besutan Shin Tae-yong baru saja bersua klub Liga Arab Saudi, Al Adalah FC dalam laga uji coba di Stadion Emirhan Side, Minggu (13/11/22).
Ini kekalahan kedua bagi Timnas Indonesia U-20 yang diperkuat Marseilino Ferdinan selama mengikuti rangkaian pemusatan latihan (TC) di Turki.
Laga berjalan sengit dan kedua tim saling menyerang, tapi tidak ada gol tercipta di babak pertama. Lalu, di babak kedua Al Adalah berhasil mencetak gol di menit ke-64 dan menit 77'.
Timnas Indonesia sejatinya punya beberapa peluang, tapi tidak bisa dikonversi jadi gol. Contohnya, sepakan Marselino Ferdinan di injury time hanya membentur mistar gawang dan memantul keluar.
Menariknya, semua gol Al Adalah berawal dari situasi bola mati. Gol pertama merupakan hasil umpan tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Timnas U-20.
Adapun gol kedua Al-Adalah FC berawal dari skema sepak pojok yang tak mampu ditutup dengan baik, sehingga pemain lawan bisa bebas lakukan sundulan di tiang dekat.
Cara kebobolan Timnas Indonesia U-20 itu pun dapat sorotan dari pelatih Shin Tae-yong. Dia menilai anak asuhnya sudah bermain bagus, tapi kurang fokus jadi kebobolan lewat situasi bola mati.
"Pertandingan hari ini oke, lumayan puas. Tapi untuk kemasukan gol, kami harus perbaiki agar lebih baik lagi dan lebih fokus lagi," kata Shin Tae-yong usai laga.
Lebih lanjut, juru taktik asal Korea Selatan tersebut membocorkan kelemahan krusial Timnas Indonesia U-20 pada laga kontra Al Adalah FC. Para pemain disebut belum membaca situasi pertandingan dengan baik.
1. Shin Tae-yong Geram Para Pemain Minim Kreativita
Shin Tae-yong menyoroti kemampuan pemain dalam mengambil keputusan, hingga tidak bisa buka ruang untuk ciptakan peluang.
"Memang ada tiga sampai empat hal yang harus diperbaiki. Pertama passing timing, kedua counter attack, ketika ambil bola dari lawan harus kecepatannya ada," jelas Shin Tae-yong
"Pemain belum paham tentang konsep ruang, jadi ketika ada yang cari ruang kosong, otomatis tercipta, tapi harus ada yang datang dan dipassing ke situ, itu banyak yang belum dipahami pemain," imbuhnya.
Uji coba lawan Al Adalah FC merupakan yang ketujuh bagi Timnas U-20 selama pemusatan latihan di Turki. Sebelumnya, Muhammad Ferrari dkk menghadapi klub lokal, klub Norwegia hingga Timnas Turki U-20 serta Moldova U-20.
Timnas U-20 menang lawan Cakallikli Spor (2-1), Moldova U-20 (3-1), Antalyaspor U-20 (3-2), seri kontra Moldova U-20 (0-0) dan Baerum SK (3-3) serta kalah dari Turki U-20 (1-2).
Timnas U-20 sudah berlatih di Turki sejak 16 Oktober 2022. Setelah lawan Al Dalah FC, Shin Tae-yong akan memimpin tim pindah tempat latihan ke Spanyol pada 15 November nanti.
Timnas Indonesia U-20 dilaporkan mendapatkan undangan untuk berpartisipasi di turnamen bertitel 'Costa Calida Region de Murcia Football Week' pada 14-22 November 2022 di Murcia, Spanyol.
Costa Calida Region de Murcia Football Week akan diikuti oleh sepuluh negara yang sebagian menurunkan tim U-20.
Beberapa negara besar yang ikut adalah Norwegia, Republik Ceko, Perancis, Jepang, Arab Saudi, Slovakia, Spanyol dan Denmark.
Sejauh ini, ada 37 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk ikut pemusatan latihan kali ini. Tapi hanya akan ada 23 nama yang didaftarkan saat Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.