Tanjong Pagar Pernah Dilibas Persib, Mentalitas Lini Depan Persis Solo Diuji Lagi
INDOSPORT.COM - Mentalitas lini depan klub Liga 1, Persis Solo akan diuji ketika latih tanding melawan tim Singapura, Tanjong Pagar FC, pada Rabu (16/11/22) malam. Saat melawan Johor Darul Takzim, Fernando Rodriguez dkk. banyak membuang peluang.
Tanjong Pagar FC jelas bukan tim sekuat Johor Darul Takzim. Hanya satu pemain Tanjong Pagar saja yang masuk dalam skuat Timnas Singapura saat laga melawan India, pada September 2022 lalu.
Satu nama itu adalah Zharfan Rohaizad yang berusia 25 tahun. Meski dipanggil, ia tak dimainkan karena pelatih Fandi Ahmad pilih menampilkan Hasan Sunny sebagai penjaga gawang.
Dalam laga melawan Persis Solo, Tanjong Pagar juga tak akan diperkuat penyerang asal Jepang, Reo Nishiguchi. Dalam instagram resmi klub, Reo sudah pulang ke Jepang pada Minggu (13/11/22).
Musim ini, mantan pilar Albirex Niigata Singapura tampil fenomenal dengan catatan 26 gol dari 27 penampilan di Liga Singapura dan empat gol dari tiga penampilan di Piala Singapura 2022.
Situasi ini berbeda dengan JDT. Meski skuat yang diturunkan melawan Persis Solo berstatus tim cadangan, namun ada Mohamadou Sumareh dan Safawi Rasid yang jadi langganan Timnas Malaysia tahun ini.
Belum lagi Kunanlan Subramaniam, Muhammad Haziq Nadzli, Guilherme de Paula, Ahmad Hazwan Bakri hingga Aidil Zafuan yang kerap bolak-balik ke Timnas Malaysia.
Pada 5 Juni 2022 lalu, Tanjong Pagar juga pernah dilibas Persib Bandung 1-6 dalam uji coba di Batam. Maka, secara kekuatan memang Tanjong Pagar tak sekuat JDT.
Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, berbicara mentalitas para pemain ketika banyak melewatkan peluang emas lawan JDT. Rasiman tak memungkiri bahwa nama besar JDT turut berpengaruh dengan percaya diri tim.
"Itu soal percaya diri saja dari beberapa pemain. Saya lihat peluang tersedia di lapangan, tapi memang percaya diri untuk untuk menyelesaikan peluang (berbicara), karena ini Johor, mungkin mereka melihat situasi juga," ucap Rasiman.
1. Sisi Positif Persis Solo
Namun, sisi positif dari laga melawan JDT adalah banyaknya peluang emas yang didapat Persis Solo. Pada babak pertama, Ryo Matsumura dan Althaf Indie punya peluang mutlak mencetak gol.
Lalu, pada babak kedua Persis Solo membuat banyak peluang melalui Ryo Matsumura, Alexis Messidoro, Irfan Jauhari, Samsul Arif, Gavin Kwan Adsit hingga Fernando Rodriguez.
Hasilnya, baru satu gol yang tercipta. Situasi itu yang membuat Rasiman melihat timnya berprogres tentang bagaimana membuat peluang sebanyak mungkin.
"Penting ketika kita bisa membuat peluang lebih banyak, clear chances, dari pada Johor. Itu sebetulnya yang membuat saya senang dari laga lawan Johor," tutur Rasiman.
Fernando Rodriguez dan Ryo Matsumura kemungkinan masih jadi andalan lini depan Persis Solo. Fernando jadi tipe finisher dan Ryo bertipikal pembuka ruang.
Perubahan kemungkinan terjadi dari sosok-sosok di belakang Fernando dan Ryo. Irfan Bachdim dan Samsul Arif punya kans besar jadi starting eleven.
Namun, Rasiman belum bisa memastikan siapa saja yang tampil starter melawan Tanjong Pagar. Dengan pertimbangan jangka panjang, kemungkinan ada banyak pergantian yang dilakukan sepanjang laga ini.
"Kita baru akan analisis kondisi pemain pada latihan hari Senin, tapi pastinya akan ada rotasi, mengingat kemungkinan liga akan main dua kali dalam satu minggu," jelas Rasiman.
Persis Solo belum merilis venue dari uji coba ini. Selama berada di Malaysia, Persis Solo sendiri berlatih di training ground milik Johor Darul Takzim (JDT). Training ground itu biasanya dipakai untuk tim JDT II dan JDT III.
Namun, andai bermain di Singapura, Persis Solo juga tak akan kesulitan. Pasalnya, Johor Bahru berbatasan langsung dengan wilayah Singapura.
Begitu pula jika laga ini berlangsung di Malaysia. Rombongan tim Tanjong Pagar juga tak akan kesulitan, seperti halnya saat menantang Persib Bandung di Batam.