x

Liga 1: Giliran Titus Bonai Dilepas PSIS Semarang, Liluk Beri Penjelasan

Selasa, 15 November 2022 15:25 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
PSIS Semarang resmi melepas striker asal Papua, Titus Bonai.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang melakukan pergerakan signifikan selama kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan. Titus Bonai menyusul Rachmad Hidayat yang berpisah dengan tim Mahesa Jenar.

Keluar-masuk PSIS sepanjang Liga 1 terhenti malah cukup kencang. Mereka memasukkan Ian Andrew Gillan, Basuki Setyabudi, Muhammad Ridwan dan Idrus Gunawan dalam staf kepelatihan tim senior.

Kemudian ada tiga sosok yang juga out dari tim senior. Rory Grand yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kiper pilih tak memperpanjang kontrak dan pulang ke Inggris.

Lalu, ada gelandang Rachmad Hidayat yang mengundurkan diri dari PSIS sejak akhir September lalu karena ingin dekat dengan keluarganya yang ada di Sumatera Utara.

Terbaru, Titus Bonai menjadi kejutan dari PSIS. Striker yang paling akhir didatangkan pada musim ini justru sudah keluar dari tim pada bulan November ini.

Baca Juga

Praktis Titus Bonai hanya jadi bagian dari PSIS selama tiga bulan. Selama enam kali duduk di bangku cadangan PSIS, Titus Bonai mendapat tiga kali kesempatan masuk lapangan.

Dalam tiga kesempatan itu, Titus Bonai juga tak bisa berbuat banyak. Hal itu kemungkinan karena Titus Bonai tak punya kesempatan menjalani pramusim dan mempersiapkan diri dengan bagus.

Ketika kompetisi terhenti, PSIS pun membuat keputusan tegas dengan mendepak Titus bonai per Selasa (15/11/22). Eks Persipura Jayapura dilepas murni sebagai evaluasi bersama antara pelatih dan manajemen.

Baca Juga

"Berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih dan manajemen, Titus Bonai masuk ke dalam daftar yang dievaluasi dan mulai hari ini sudah tidak lagi berseragam PSIS," kata General Manager PSIS, Wahyoe "Liluk" Winarto pada Selasa (15/11/22).

Ternyata, Titus Bonai bukan satu-satunya sosok yang terancam didepak PSIS. Masih terbuka kemungkinan bahwa sosok lain akan didepak ketika performanya tak kunjung membaik.

"Evaluasi terus PSIS lakukan, jadi tidak berhenti di sini," tutur Liluk.

Baca Juga

1. Punya Analis Berkelas

PSIS Semarang resmi melepas striker asal Papua, Titus Bonai.

Liluk pun mewanti-wanti pada Taisei Marukawa dkk. untuk terus kerja keras meski kompetisi Liga 1 2022/2023 sedang terhenti sampai waktu yang belum ditentukan.

Ketika performanya pada sesi latihan dirasa terus menurun, bukan tak mungkin PSIS akan "bergerak" lagi.

Sebelum mendepak Titus Bonai, PSIS juga sempat menghadirkan pemain trial asal Kroasia, Duje Javorcic. Namun, eks Lazio Primavera kemudian dilepas karena dirasa belum sesuai standar PSIS. Empat pilar asing PSIS pun aman dari evaluasi.

"Kami berharap semua pemain PSIS tetap serius dan profesional dalam menjalankan latihan walaupun kompetisi saat ini tengah berhenti," tegas Liluk.

Saat ini PSIS juga bisa dengan mudah menilai performa pemain setelah merapatnya Muhammad Ridwan. Pria yang juga menjabat sebagai direkrut akademi PSIS ini ditarik untuk menganalisis performa PSIS.

Baca Juga

Ridwan bergabung menyusul rekan-rekannya yang pernah membela PSIS pada awal 2000-an, seperti I Komang Putra, Idrus Gunawan dan Basuki Setyabudi.

"Coach Ridwan kami beri tugas tambahan untuk menjadi kepala analisis tim senior. Harapannya supaya detail-detail di tim senior seperti taktikal benar-benar matang," kata Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Baca Juga

Yoyok berharap dengan bergabungnya M Ridwan, tim pelatih dapat dengan tepat menentukan analisis internal maupun calon lawan di Liga 1 2022/2023.

"Coach Ridwan dapat diskusi dan saling memberi masukan kepada tim pelatih mengenai perbaikan-perbaikan di tim ini," tutur Yoyok.

Baca Juga
PSIS SemarangTitus BonaiLiga IndonesiaLiga 1Wahyu WinartoYoyok Sukawi

Berita Terkini