Tak Peduli Man United Bakal Krisis Stiker, Ten Hag Bertitah Ronaldo segera Ditendang
INDOSPORT.COM – Erik ten Hag bertitah Cristiano Ronaldo segera ditendang dan tak peduli lagi jika klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, bakal krisis striker.
Klub Liga Inggris, Manchester United, baru saja dikejutkan dengan wawancara kontroversial Cristiano Ronaldo yang membongkar ‘dapur’ tim.
‘Dapur’ sebuah tim memang seharusnya tidak boleh diungkapkan begitu saja ke publik apalagi jika orang yang membocorkan hal tersebut masih membela tim tersebut.
Namun, hal tidak etis dan profesional itu dilakukan oleh Cristiano Ronaldo yang menyenggol Manchester United dan Erik ten Hag, mantan manajer, eks pemain, serta pemilik klub.
Lebih parahnya lagi, pria berusia 37 tahun itu menghina Erik ten Hag dengan perkataan tak menghormati bosnya itu karena sang pelatih dikatakannya tidak melakukan hal yang sama.
Wayne Rooney dan Gary Nevile juga dibawa-bawa dalam wawancara tersebut karena mereka kerap mengkritik CR7 yang mana sang megabintang juga mengakui bahwa kedua orang itu bukanlah temannya.
Selain itu, eks bintang Real Madrid ini juga meremehkan Ralf Rangnick yang mana dia tidak tahu siapa dirinya, padahal dia adalah mantan pelatih yang mencetuskan filosofi gegenpressing.
Wawancara Cristiano Ronaldo tersebut jelas memperuh suasana yang ada antara sang megabintang dengan Manchester United sehingga klub akhirnya mendendanya sejuta poundsterling (Rp18,2 miliar).
Erik ten Hag yang mengetahui isi wawancara tersebut tentu marah besar atas perilaku Cristiano Ronaldo dan sang pelatih siap mengusirnya dari Manchester United, tak peduli sekalipun timnya krisis striker nantinya.
1. Erik ten Hag Marah Besar
Erik ten Hag memberi tahu petinggi Manchester United bahwa Cristiano Ronaldo sudah tidak boleh lagi bermain untuk klub, lapor ESPN.
Erik ten Hag mengadakan rapat dengan Joel Glazer (pemilik klub), Richard Arnold (CEO), dan John Murtough (Direktur Olahraga) untuk membahas perilaku Cristiano Ronaldo atas wawancaranya dengan Piers Morgan.
Ten Hag percaya Ronaldo telah bertindak kelewat jauh dalam kritiknya terhadap klub, termasuk pernyataan bahwa dia tidak menghormati sang pelatih.
Manchester United saat ini tengah mendengarkan penasihat hukumnya mengenai bagaimana cara mereka akan menindaki situasi ini.
Megabintang asal Portugal itu sebelumnya sudah didisiplinkan dua kali oleh pelatih asal Belanda itu atas karena ulahnya.
Ronaldo pertama kali ‘disemprot’ saat dia pulang terlebih dahulu sebelum laga pramusim kontra Rayo Vallecano usai. Di situ Ten Hag belum terlalu keras padanya.
Namun, eks bintang Juventus itu berulah lagi dengan menolak masuk sebagai pengganti dan malah pulang lebih awal di laga lawan Tottenham Hotspur di lanjutan laga Liga Inggris.
Erik ten Hag di situ sudah mulai keras dengan menghukumnya latihan sendiri sekaligus diskorsing satu laga kala Man United bentrok kontra Chelsea.
Namun, dengan ulah terakhirnya ini, Erik ten Hag sudah mengatakan kepada petinggi Manchester United bahwa dia tidak mau mengorbankan kesatuan dalam skuad untuk mengakomodasi pemain internasional Portugal itu.
Dengan demikian, Erik ten Hag sudah bersiap mencampakkannya, bahkan jika Manchester United tidak menemukan penggantinya pada bursa transfer musim dingin.
Sumber: ESPN