5 'Paket' Ayah-Anak yang Main di Klub yang Sama, Keluarga Maldini Banyak Saingan!
INDOSPORT.COM - Paolo dan Daniel Maldini bukan satu-satunya ayah-anak yang bermain di klub yang sama, AC Milan.
Jika bicara soal DNA dan keturunan, tidaklah aneh bagi seorang anak jika ingin mengikuti jejak orang tuanya dalam hal karier.
Begitu pula dengan para pemain sepak bola yang menuruni gen ayah mereka sebagai pahlawan di lapangan hijau.
Paolo Maldini adalah contoh kuat bagaimana DNA sepak bola sebuah keluarga sangat kuat diturunkan lintas generasi.
Tidak main-main, keluarga Maldini memiliki tiga generasi yang semuanya bermain untuk raksasa Liga Italia, AC Milan.
Dimulai dari Cesare, Paolo, dan kini Daniel Maldini. Nama yang terakhir, saat ini sedang dipinjamkan ke Spezia.
Meski sudah gagal mengisi CV seperti sang ayah, yang di daftar klubnya sepanjang masa hanya tertulis AC Milan, Daniel Maldini tetaplah dirinya sendiri.
Tidak masalah di mana ia menimba ilmu, ia sampai kapan pun akan tetap identik dengan AC Milan - walau memiliki karakter yang berbeda dari ayah dan kakeknya.
Nah, seperti judul artikel ini, keluarga Maldini bukan satu-satunya ‘dinasti’ dengan komposisi ayah-anak yang populer di dunia sepak bola.
Di luar pagar rumah mereka, masih banyak keluarga pesepak bola yang tidak kalah hebat, dan punya reputasi sebagai ayah-anak yang bermain untuk klub yang sama. Siapa saja?
1. Zidane dan Alonso
Zinedine Zidane
Mari mulai dengan yang paling familier dan populer dahulu, keluarga Zidane. Para anggotanya adalah ‘pengabdi’ setia klub Liga Spanyol, Real Madrid.
Kesuksesan Zinedine Zidane yang sangat masif bersama Los Blancos sebagai pemain, menjadikan legenda sepak bola asal Prancis ini salah satu ikon yang tidak tergantikan di Santiago Bernabeu.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila publik sepak bola Negeri Matador dan para penggemar Los Blancos menyambut anak-anak Zizou, sapaan akrabnya, dengan tangan terbuka.
Keempat putranya menimba ilmu di Real Madrid - meski ada dua di antara mereka yang sudah angkat kaki dan saat ini merantau ke klub lain.
Enzo Zidane saat ini bermain untuk klub Spanyol, Fuenlabrada, sedangkan sang adik yakni Luca, kini menjadi pemain Eibar.
Jika Paolo dan Daniel Maldini menjadi pasangan ayah-anak yang bermain untuk AC Milan, Zinedine Zidane langsung ‘memborong’ empat sekaligus!
Miguel Alonso
Masih dari tanah Spanyol. Kali ini ada Miguel Periko Alonso dengan kedua anaknya yakni Mikel dan Xabi.
Ya, nama yang kedua pernah sangat populer sebagai pemain Liverpool, Real Madrid, serta Bayern Munchen. Akan tetapi, keluarga Alonso adalah pengabdi setia Real Sociedad.
Bahkan sebelum sukses bersama tiga klub di atas, Xabi Alonso terlebih dulu bermain di Real Sociedad, hingga menjadi pelatih tim B di sana. Namun kini, ia sudah hengkang ke Bayer Leverkusen.
Mikel Alonso juga tidak berbeda jauh dari sang adik. Hanya saja, nasibnya setelah lulus dari akademi Real Sociedad tidak sesukses Xabi.
2. Simeone dan Kluivert
Diego Simeone
Sosok yang satu ini sudah sangat identik dengan klub Liga Spanyol, Atletico Madrid. Sangat awet, ia sudah mengabdi untuk Los Rojiblancos sejak tahun 2011.
Salah satu anaknya yang terkenal adalah Giovanni Simeone, yang berhasil meraih kesuksesan di Liga Italia.
Akan tetapi, jika harus mencatut nama Atletico Madrid, Diego Simeone menurunkan warisannya ke Giuliano.
Giuliano Simeone menimba ilmu di akademi Atletico Madrid hingga mentas ke tim senior pada tahun 2022 ini. Namun sekarang ia sedang dipinjamkan ke Real Zaragoza.
Patrick Kluivert
Sebagai legenda Ajax, Patrick Kluivert menurunkan nama besarnya di klub yang sama kepada sang putra, Justin.
Like father, like son, seperti itulah koneksi Justin Kluivert dengan Ajax.
Memulai karier dari akademi, ia kemudian berprogres dari seorang anak, menjadi remaja berbakat, hingga pesepak bola yang mentas ke tim utama pada 2016.
Pemain berusia 23 tahun tersebut bahkan memainkan peran penting dalam kesuksesan Ajax pada 2017-2018 dengan menyumbang 15 kontribusi gol dari 30 pertandingan.
Justin Kluivert juga bermain untuk Timnas Belanda setelah melalui pendidikan di berbagai level usia, mulai dari U-17, U-19, dan U-21.
Jadi bagaimana? Paolo dan Daniel Maldini cukup banyak saingan, bukan?