Libur Panjang, Persela Lamongan Tanpa Aktivitas Sampai Kompetisi Liga 2 Jelas
INDOSPORT.COM - Persela Lamongan mengambil kebijakan untuk meliburkan seluruh anggota tim selama Kompetisi Liga 2 terhenti imbas Tragedi Kanjuruhan.
Seluruh pemain, staf pelatih maupun ofisial, sudah kembali ke rumah masing-masing dan belum tahu sampai kapan situasi ini berlangsung.
"Untuk saat ini, tim masih diliburkan dulu dari aktivitas sepak bola," beber salah satu staf kepelatihan Persela Lamongan, Charis Yulianto saat dihubungi INDOSPORT, Rabu (16/11/22).
"Kami tidak tahu sampai kapan, menunggu informasi lanjutan dari manajemen soal kapan kembali latihan," bilang eks Asisten Pelatih Arema FC pada 2020 tersebut.
Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu sejatinya sempat kembali menggelar latihan setelah satu pekan libur seusai terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Ketika itu, PT LIB selaku operator Liga 2 memberhentikan kompetisi selama dua pekan selepas terjadinya tragedi.
Namun sejauh ini, belum ada kejelasan sama sekali perihal kelanjutan kompetisi sepak bola kasta kedua di Tanah Air itu.
"Mungkin kalau kembali mengumpulkan tim, agak berat juga. Kompetisi belum jelas, klub juga susah kan, jadi kita mengikuti arahan saja," ungkap Charis.
Kendati demikian, dia sudah punya planning jika Liga 2 nantinya menemui kejelasan perihal kapan berlanjut kembali.
"Kalau sudah fix, maka kami bisa kembali latihan mungkin satu bulan sebelum Liga 2 bergulir lagi. Itu paling ideal," sebut eks pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung itu.
1. Pemain Paham Tugasnya
Sehubungan dengan itu, Charis Yulianto menyebut tidak ada tugas secara khusus yang diberikan kepada anak asuhnya di Persela Lamongan selama masa liburan.
Namun, dia yakin Zulham Zamrun dkk sudah tahu tugasnya sebagai pesepak bola profesional, untuk tetap menjaga kondisi selama di rumah masing-masing.
"Beberapa pemain bahkan merekam latihan di video dan mengirimkannya ke saya, meski saya tidak minta," urai bek legendaris Arema Malang itu.
Charis juga tidak mempermasalahkan jika sebagian anak asuhnya menjalani sejumlah laga sepak bola di rumah masing-masing.
"Ya itu kan bagian menjaga kebugaran fisik. Bermain fun football juga bisa kan, asal sesuai porsinya saja (intensitas tidak terlalu tinggi)," ujar staf pelatih Persela Lamongan di Liga 2, Charis Yulianto.