Son Heung-min Dihantui Keraguan Jelang Piala Dunia 2022, Apa Itu?
INDOSPORT.COM – Satu keraguan menghantui penyerang Timnas Korea Selatan dan Tottenham Hotspur, Son Heung-min, jelang dimulainya Piala Dunia 2022.
Son Heung-min sebelumnya harus mengalami kejadian tak sedap karena terkena cedera kepala saat Tottenham Hotpsur bentrok dengan Marseille di laga pamungkas Liga Champions.
Cedera di area kepala itu membuat pria berusia 30 tahun itu harus ditarik keluar lebih awal yang mana Son terlihat linglung saat berjalan keluar dari lapangan hijau.
Tottenham Hotspur lantas langsung gercep untuk menjalankan operasi untuk memperbaiki patah tulang di sekitar mata kirinya.
Son lantas harus absen tiga pertandingan Spurs sebelum jeda internasional, yaitu bentrokan Liga Inggris kontra Liverpool dan Leeds United serta laga Piala Carabao melawan Nottingham Forest.
Oleh sebab itu, kans Sonny (panggilan akrab Son Heung-min) untuk tampil di Piala Dunia 2022 menjadi tanda tanya besar.
Sementara itu, pelatih Tottenham, Antonio Conte, memberi kabar bahagia bagi Timnas Korea Selatan bahwa Son bisa tampil di Piala Dunia 2022 mendatang.
Hal itu menjadi kenyataan yang mana Son Heung-min akhirnya dipanggil oleh pelatih Timnas Korea Selatan, Paulo Bento, untuk Piala Dunia 2022.
Meskipun dipastikan bisa membela Timnas Korea Selatan, ada satu keraguan yang menghantui Son Heung-min menjelang Piala Dunia 2022.
1. Son Ragu Bisa Main Terus
Dengan dipanggilnya Son Heung-min ke Timnas Korea Selatan, pria berusia 30 tahun itu akan menggunakan pelindung wajah protektif.
Hal itu sudah tampak pada sesi latihan perdana bersama Timnas Korea Selatan di Doha pada Rabu waktu setempat.
Sementara itu, satu keraguan Son Heung-min adalah dirinya tidak yakin apakah dia bisa bermain di semua pertandingan mereka di Piala Dunia 2022.
"Saya bukan dokter. Sulit bagi saya untuk mengatakan kapan saya bisa bermain," kata Son, yang timnya memulai kampanye mereka di Grup H melawan Uruguay pada 24 November mendatang.
“Saya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa dalam situasi ini. Akan tetapi, sulit bagi saya untuk mengatakan sekarang bahwa saya akan bermain di setiap pertandingan.”
"Dari sudut pandang fans, saya mungkin mendorong ini terlalu jauh. Tapi pemain sepak bola selalu bersaing dengan risiko seperti itu.”
“Saya hanya ingin memberikan kegembiraan dan harapan kepada fans kami. Saya lebih dari bersedia menanggung risiko itu."
Selain itu, Son mengatakan bahwa dia sudah terbiasa bermain dengan pelindung wajah dan bengkak di wajahnya telah berkurang.
"Masker karbon ini sangat ringan dan kemungkinan besar tidak akan pecah," kata Son, "Jika topeng pecah, itu berarti sesuatu telah terjadi pada wajahku. Jadi, kuharap itu tidak terjadi."
Sumber: Reuters