Kalah Telak dari Prancis, Calon Pemain Naturalisasi Bongkar Kelemahan Timnas Indonesia U-20

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-20 harus mengakui ketangguhan Prancis U-20 pada laga uji coba, Kamis (17/11/22) di Pinatar Arena Football Center, Murcia, Spanyol. Skuad Garuda Nusantara kalah dengan skor 0-6.

Timnas Indonesia U-20 dan Prancis U-20 dipertemukan dalam turnamen mini bertajuk 'Costa Calida Region de Murcia Football Week'.

Pada laga semalam, calon pemain naturalisasi, Justin Hubner dimainkan sejak menit awal hingga laga usai. Dia berduet dengan kapten Timnas U-20, Muhammad Ferrari. 

Justin mengatakan tidak senang dengan hasil yang didapat, apalagi kebobolan setengah lusin gol. Dia mengakui kualitas lawan memang di atas Indonesia.

"Tentu saja kami marah soal hasilnya, tapi mereka (Prancis) memang lebih baik dari kami, jadi ini memang tak mudah.  Kami kebobolan enam gol, tentu saja tidak senang akan hasilnya karena tidak baik kalah dengan jumlah gol seperti itu, pasti sedih," ujar Justin.

Menurut pemain Wolverhampton U-21 itu, ada kekurangan yang harus dibenahi pemain Timnas U-20 terutama soal passing dan ketenangan. Selain itu, mereka harus percaya diri ketika tampil melawan tim dengan kualitas lebih baik.

Pemain Timnas U-20 dikatakan terlalu buru-buru saat melepas passing, sehingga tidak efektif saat melakukan serangan.

"Kami butuh bermain simpel, harus passing bagus, jaga bola di tim. Kami beberapa kali dapat kesempatan bagus buat menyerang tapi penyelesaian passing akhirnya kurang bagus," tutur Justin.

"Saya harap kami bisa kontrol dan jaga bola lebih banyak di tim, tapi kalau lihat pertandingan banyak pemain yang terlalu cepat passing jadi itu tak bagus".

"Kami harus latihan lagi soal passing dan jaga bola dan lebih rileks dan percaya diri dengan bola saya pikir itu yang penting karena hari ini tidak terlihat percaya diri," tuntas pemain keturunan Belanda itu.

1. Penyebab Kekalahan

Pada laga kontra Prancis U-20, Timnas Indonesia U-20 kebobolan tiga gol di babak pertama dan kemasukan tiga gol lainnya di babak kedua.

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong banyak melakukan rotasi pemain di babak kedua, bahkan ada tiga penjaga gawang yang diturunkan.

Sementara itu, Shin Tae-yong mengatakan ada beberapa poin yang menjadi penyebab kekalahan skuad Garuda dari Prancis U-20.

Salah satunya adalah kondisi pemain masih belum top perform karena kelelahan karena baru tiba di Spanyol usai menyelesaikan pemusatan latihan di Turki.

Sebelum ke Spanyol, Timnas U-20 harus transit di Wina, Austria. Rombongan keberangkatan dibagi dalam dua kelompok.

Karena masalah tersebut, Marselino Ferdinan dkk. baru melaksanakan satu kali latihan di Spanyol pada Rabu (16/11/22).

Setelah menghadapi Prancis U-20, Timnas Indonesia dijadwalkan jalani laga uji coba melawan Slovakia U-20 pada Sabtu (19/11/12) mendatang.

Seperti halnya Prancis, Lawan kedua ini merupakan salah satu tim kuat eropa yang juga sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-20 2023.

Pemusatan latihan Timnas U-20 di Turki dan Spanyol adalah persiapan untuk Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 tahun depan. Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.