Pernah Menimba Ilmu di Espanyol dan Malaga, Kapten Persik Jagokan Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Arthur Irawan tak ragu untuk menyebut Timnas Spanyol, sebagai tim jagoannya dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar yang dimulai akhir pekan ini.
Tentu saja ada sejumlah alasan yang membuat kapten tim Persik Kediri itu memilih Spanyol. Arthur dan negeri matador itu punya kaitan emosional dalam kariernya.
Ya, Arthur Irawan tercatat pernah menimba ilmu semasa meniti karier sebagai pesepak bola ketika masih berusia muda.
Pemain kelahiran Surabaya itu menjadi bagian tim B RSD Espanyol pada tahun 2013, sebelum berpindah ke Real Malaga U-19.
"Tim yang saya suka jelas Spanyol. Mereka tim yang punya gaya permainan khas dan atraktif," tutur Arthur Irawan menjawab pertanyaan awak INDOSPORT.com.
Arthur pun mengupas perihal karakter permainan atraktif yang dimaksudnya. Tak sekedar permainan simpel dengan satu dua sentuhan saja.
"Atraktif ala tiki taka dan saat ini berkembang lebih progresif. Secara satu lawan satu maupun teknik individunya lebih bagus," beber dia.
Dalam turnamen gelaran FIFA empat tahun sekali itu, Spanyol menempati Grup E bersama Kosta Rika, Jerman dan Jepang.
Di atas kertas, Jerman jelas menjadi pesaing terberat tim asuhan Luis Enrique itu dalam persaingan di babak penyisihan grup nanti.
"Spanyol akan tampil lebih bagus lagi karena banyak pemain yang sudah lama bermain bersama," eks pemain Persebaya dan PSS Sleman itu mengulas.
1. Faktor Chemistry
Arthur Irawan juga membeberkan alasan lain di balik sikap optimisnya melihat Timnas Spanyol meraih prestasi tertinggi di Piala Dunia Qatar nanti.
"Sebagian besar skuad mereka juga bermain di Euro Cup (2020). Mereka menjalani turnamen itu dengan sangat baik," kata Arthur.
Selain itu, prestasi di Euro lalu juga akan sangat berpengaruh terhadap mental bertanding Pedri dkk selama di Qatar nanti.
Pada ajang rutin yang digelar UEFA tahun 2020 lalu, tim berjulukan El Matador itu mencapai babak semifinal dan kalah dari Italia yang menjadi juara turnamen.
"Saya optimis Spanyol mungkin bisa menjuarai Piala Dunia, dengan bekal chemistry antar pemain yang semakin matang," pungkas dia.