Liga 1 Belum Pasti, Exco PSSI Khawatir Timnas Indonesia U-20 Kembali ke 'Setelan Pabrik'
INDOSPORT.COM - Salah satu anggota Exco PSSI, Endri Erawan mendukung Liga 1 atau Liga 2 digulirkan kembali dalam waktu dekat. Pasalnya, nasib para pemain Timnas Indonesia U-20 bergantung pada kompetisi.
Seperti diketahui, Liga 1 dan Liga 2 tengah distop hampir dua bulan terakhir. Itu terjadi pasca kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menelan 135 korban jiwa.
Endri Erawan menilai sepak bola Indonesia tidak boleh terlalu lama mati suri. Nasib Timnas U-20 yang akan bermain di Piala Asia dan Piala Dunia U-20 2023 dipertaruhkan.
Setelah menyelesaikan pemusatan latihan di Eropa, para pemain Timnas U-20 akan kembali ke klub. Tapi, mereka tidak akan bisa berkompetisi karena liga sedang vakum.
Situasi seperti itu tentu menyulitkan pemain dan tim pelatih Timnas U-20. Performa Marselino Ferdinan dkk dikhawatirkan menurun karena tidak dapat menit bermain yang kompetitif.
Untuk itu, Endri Erawan berharap pemerintah dan kepolisian segera memberikan izin agar kompetisi bisa dilanjutkan.
"Pemain Timnas U-20) akan kesulitan karena kompetisi tidak ada. Makanya kami minta ke Pak Menpora untuk membantu perhatikan karena Timnas U-20 ini akan ke Piala Asia dan Piala Dunia. Agar apa yang mereka pelajari di Turki dan Spanyol tak sia-sia," ujar Endri.
"Mudah-mudahan keinginan dari semua, agar liga bisa diputar, supaya anak-anak ini bisa latihan di klub dan bisa jaga peak performanya juga," imbuhnya.
1. Rekomendasi Liga 1
Pada Jumat (18/11/22), Endri Erawan bersama Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus dan direksi lainnya bertemu Menpora, Zainudin Amali. Mereka meminta rekomendasi dan dukungan supaya Liga 1 dan Liga 2 nisa dilanjut dalam waktu dekat.
LIB telah mengajukan opsi agar Liga 1 2022 paling lambat dilanjut 2 Desember mendatang. Kompetisi harus selesai pada 16 April 2023 karena akan ada Piala Dunia U-20 pada Mei tahun depan di Indonesia.
Direktur utama LIB, Ferrry Paulus menjelaskan, lanjutan Liga 1 dan Liga 2 akan dikoordinasikan dulu dengan banyak pihak. Di antaranya Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai dengan pihak kepolisian.
Apabila kick off dilakukan pada 2 Desember 2022 dan selesai pada 16 April, maka LIB menegaskan tidak ada libur saat Piala AFF 2022 berlangsung.
LIB juga belum memberikan keputusan apakah liga akan berjalan normal dengan sistem kandang-tandang atau sistem bubble seperti musim lalu. Hal itu belum diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Selasa (15/11/22).
LIB dan PSSI juga belum memberikan kepastian apakah Liga 1 2022 dilanjut dengan atau tanpa penonton. Semua itu tergantung izin yang dikeluarkan pemerintah dan kepolisian.