Beda dari yang Lain, Eks Pelatih Inggris Tuntut Southgate Mundur Bila Menangkan Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Eks pelatih Inggris, Sven-Goran Eriksson, memaksa Gareth Southgate mundur dari kursi kepelatihan, jika mampu membawa The Three Lions juara Piala Dunia 2022.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sven-Goran Eriksson, karena untuk membawa Timnas Inggris menjadi juara Piala Dunia bukanlah perkara yang mudah.
Mengingat, Sven-Goran Eriksson saja tidak pernah berhasil melewati perempat final turnamen Internasional, baik Piala Dunia maupun Euro.
Sedangkan, Gareth Southgate justru mampu membuat tim nasional Inggris bisa menembus semifinal Piala Dunia 2018, serta final Euro 2020.
Pada Piala Dunia edisi sebelumnya yang tersaji di Rusia 2018 lalu, Southgate mampu membawa Inggris mencapai babak semifinal setelah mengalahkan Swedia, dengan skor 0-2.
Meskipun, pada babak semifinal, tim besutan Gareth Southgate tersebut harus takluk di tangan Kroasia dengan skor tipis, 2-1.
Sementara The Three Lions juga gagal di final Euro 2020 karena kalah dari Italia, melalui babak adu penalti. Setelah bermain imbang 1-1, di waktu normal dan perpanjangan waktu.
Kendati demikian, menurut Sven-Goran Eriksson, hal tersebut merupakan pencapaian yang sudah sangat baik dari Gareth Southgate.
“Tidak adil mengkritik (Southgate), karena dia telah menyelesaikan satu final dan satu semifinal. Sangat sulit untuk melakukan jauh lebih baik dari itu,” ujar Eriksson dikutip dari The Telegraph.
Bahkan, Sven-Goran Eriksson mengatakan bahwa para pendukung Inggris sebagai pemimpi. Sehingga, dirinya menuntut Gareth Southgate untuk mundur setelah memenangkan Piala Dunia 2022.
1. Eriksson Sebut Pendukung Inggris Sebagai Pemimpi
Sven-Goran Eriksson pernah menangani skuat Timnas Inggris selama lima tahun yakni, sejak periode 2001 hingga 2006 silam.
Eriksson membawa Inggris menjalani total 66 pertandingan pada semua kompetisi. Namun, dirinya tidak pernah membuat Thee Three Lions melewati perempat final.
Maka dari itu, dirinya tahu betul apa yang dirasakan oleh Gareth Southgate, ketika mendapat tekanan dari harapan pendukung Inggris yang terlalu tinggi.
Bahkan, melansir dari The Telegraph, pria berpaspor Swedia tersebut juga mengungkapkan bahwa banyak orang yang terlalu berharap kepada Southgate.
Selain itu, Sven-Goran Eriksson juga menganggap jika penggemar yang menginginkan Inggris menjadi juara, adalah seorang pemimpi.
Pasalnya, menurut Eriksson, hal yang menjadi masalah adalah, apabila tim besutan Gareth Southgate tidak mampu menembus perempat final.
“Orang-orang berharap banyak [sekarang]. Southgate memanjakan mereka! Jika dia tidak mencapai perempat final, saya pikir itu akan menjadi masalah.”
“Jika Anda seorang pemimpi, sebagai penggemar Inggris, Anda menginginkan trofi seumur hidup Anda,” jelas eks pelatih Timnas Inggris tersebut..
“Jika Inggris memenangkannya, saran saya kepada Gareth Southgate adalah pergi. Tidak ada yang lebih baik dari itu,” tambah Sven-Goran Eriksson.
“Tidak adil untuk mengkritiknya karena terlalu defensif karena dia telah menyelesaikan satu final dan satu semifinal. Sangat sulit untuk melakukan jauh lebih baik dari itu,” pungkasnya.
Sumber: The Telegraph