Sesuai Arahan FIFA, Liga 1 Harus Selesai April 2023 Apa Pun yang Terjadi
INDOSPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menegaskan roda kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023 tetap berakhir di April 2023, meskipun kini masih tertahan di pekan ke-11.
Roda kompetisi memang masih mogok imbas Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu, namun Liga 1 tetap harus selesai sesuai jadwal di April 2023.
Sebab, hal ini sesuai dengan permintaan dari FIFA. Badan tertinggi sepak bola dunia itu meminta Liga 1 selesai pada April tahun depan supaya PSSI bisa fokus mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023 (20 Mei).
"Pasti rampung sebelum kick-off Piala Dunia U-20 2023. Bahkan itu ketentuan regulasi dari FIFA, harus selesai pada April," kata Ferry Paulus, Sabtu (19/11/22).
Ferry menambahkan, memang untuk berakhir sesuai jadwal, memang PT LIB harus memiliki simulasi atau opsi terkait kelanjutan Liga 1 nantinya.
"Ada simulasi dan opsi terkait jalannya liga. Bakalan ketat karena berkaitan dengan persiapan timnas senior dan U-20," tambahnya.
Ferry Paulus mengatakan, PT LIB memang sudah menyiapkan beberapa opsi untuk kelanjutan Liga 1. Tanggalnya direncanakan pada 2 Desember 2022 ataupun awal Januari 2023.
"Ada beberapa tanggal yang kami siapkan, tapi lagi-lagi tentunya pintu masuknya menunggu dari hasil Rapat Koordinasi. Kick-off kali ini sangat berkaitan dengan regulasi keamanan," cetusnya.
"Keterkaitan dengan pihak-pihak seperti KemenPUPR. Jadi, penentuan tanggal kick-off lanjutan Liga 1 memang perlu pendalaman dan lebih serius," tutur Ferry Paulus.
1. Jendela Transfer
Di sisi lain, PT Liga Indonesia Baru (LIB) kemungkinan besar membuka bursa transfer kedua Liga 1 2022-2023 pada Januari mendatang.
Hal ini diutarakan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Dirut baru tersebut mengatakan sudah meminta kepada FIFA terkait transfer Matching System (TMS).
“Transfer Matching System (TMS) sudah kami request ke FIFA, dan jendela transfer Januari sudah terbuka opsinya,” kata Ferry Paulus.
Memang waktu bursa transfer ini pun mundur dari jadwal semula. Bila kompetisi berjalan normal, maka bursa transfer kedua diperkirakan pada November hingga Desember 2022.
Namun karena kompetisi Liga 1 mengalami penundaan setelah adanya tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu, maka semua jadwal mengalami perubahan.
“Harapannya, tahun ini (Liga 1) selesai putaran pertama, kemudian tahun depan masuk ke putaran kedua,” jelas pria yang kerap disapa FP ini.