4 Pelajaran Penting yang Didapat Timnas Indonesia U-20 Usai Lakoni TC di Spanyol
INDOSPORT.COM - Meski menuai hasil minor di pemusatan Spanyol kali ini, namun timnas Indonesia U-20 memperoleh banyak hal positif, sebagai persiapan Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Timnas Indonesia U-20 saat ini masih menjalani pemusatan latihan di daratan Eropa sebagai salah satu persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 2023 mendatang di Tanah Air.
Turki jadi negara pertama yang dituju oleh tim besutan Shin Tae-yong. Setelah itu, mereka kini tengah berada di Spanyol, negara kedua untuk menggelar TC.
Tidak hanya pemusatan latihan, di Negeri Matador para pemain Timnas Indonesia U-20 juga ada agenda pertandingan bertajuk turnamen, dalam Costa Calida Region de Murcia Football Week di Pinatar Arena, Spanyol.
Dalam turnamen tersebut banyak tim-tim besar di dunia, seperti Spanyol, Prancis, Denmark.
Di pertandingan perdana, Timnas Indonesia U-20 berhadapan melawan Prancis U-20 di Stadion Pinatar Arena, Spanyol, Jumat (18/11/22) dinihari WIB.
Perbedaan kualitas terasa di pertandingan ini setelah Skuad Garuda Nusantara terbantai 0-6.
Kemudian di pertandingan kedua melawan Slovakia U-20, Timnas Indonesia U-20 sedikit tampil lebih baik.
Meski akhirnya mereka tetap harus mengakui keunggulan tim lawan, Skuad Garuda Nusantara tunduk 2-1.
Usai laga ini, timnas Indonesia U-20 masih akan menjalani pertandingan uji coba dengan dua tim lainnya sebelum pulang ke Tanah Air pada Jumat (25/11/22) mendatang.
Nova Arianto, asisten pelatih Timnas Indonesia U-20, menyampaikan bahwa masih ada dua partai laga uji coba lagi sebelum pulang. Namun, belum dijelaskan mengenai siapa lawan Marselino Ferdinan dan kolega nantinya.
Meski menuai hasil minor di pemusatan Spanyol kali ini, namun timnas Indonesia U-20 memperoleh banyak hal positif, sebagai persiapan Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023. Apa saja itu?
1. Asah Kepercayaan Diri
Mental para pemain Timnas Indonesia U-20 masih belum terbentuk sebagai petarung, meski lawan yang dihadapinya adalah negara berkualitas penuh bintang.
Sejumlah pemain masih memiliki mental minder dan pasrah, sehingga kehilangan rasa fight terhadap pertandingan.
Melawan Prancis U-20 misalnya. Sejumlah kesalahan mendasar dan tertekan sepanjang pertandingan mempengaruhi permainan timnas Indonesia U-20, yang membuat mereka akhirnya dibantai 6-0.
Hal itu perlu diperbaiki, mengingat Piala Dunia U-20 2023 dihuni oleh banyak negara hebat yang diperkuat wonderkid di Eropa.
Memang secara kualitas masih berbeda jauh, akan tetapi mental pemenang untuk bertarung perlu ada guna menghindari kekalahan memalukan.
Ketika melawan tim-tim besar lain, mental para pemain sudah tertekan dan terlihat kalah sebelum bertanding.
"Kami harus menyingkirkan pikiran takut seperti itu. Sebenarnya kemampuan pemain bagus tetapi rasa takut mengakibatkan mereka melakukan kesalahan. Pemain pun tidak bisa melakukan yang terbaik," tegas Shin Tae-yong.
Hindari Zona Nyaman
Timnas Indonesia mulai dari level kelompok umur hingga senior dalam beberapa tahun yang lalu, selalu menggelar pemusatan latihan di dalam negeri, yang berakibat kemampuan pemain kurang kompetitif.
Sebab para pemain merasa jago ketika bermain di kawasannya, sedangkan keluar dari zona nyaman mereka malah terbantai.
Hal itu mulai diperbaiki oleh Shin Tae-yong selaku pelatih. Ia berharap mental para pemainnya bisa terasah, meski bermain di luar negeri.
Uji coba di luar kandang sangat penting bagi skuad Shin Tae-yong. Ini bermanfaat untuk mengukur mental Marselino Ferdinan dkk.
2. Ambil Pengalaman
Menghadapi tim-tim kuat pada ajang uji coba selama pemusatan latihan di Spanyol, bisa jadi pengalaman berharga para pemain timnas Indonesia U-20, untuk mengetahui gaya permainan lawan nanti.
Melawan Prancis U-20 misalnya, meski tak menurunkan skuad penuh bintang seperti saat menjuarai turnamen Toulont, Les Bleus muda ternyata tetap menang.
Laga itu pun bisa jadi pengalaman bagi para pemain muda, sebab tim yang tampil di ajang itu dipastikan bukan kaleng-kaleng.
Piala Dunia U-23 sudah sejak lama menjadi ajang yang dipantau agen-agen. Untuk itu, pemain pasti bakal tampil maksimal.
Perbaikan Stamina
Kekalahan Timnas Indonesia U-20 dari Prancis U-20 dengan skor telak tidak lepas dari banyak faktor masalah utama.
Salah satunya adalah stamina yang menurun karena kelelahan.
Sebelum melawan Prancis, Timnas Indonesia U-20 sudah menghadapi rangkaian laga uji coba yang pada selama di Turki.
Mereka melakoni tujuh pertandingan sebelumnya, dan tidak lama kemudian menuju Spanyol untuk ajang ini.
Waktu istirahat yang kurang jadi alasan kebugaran para pemain kendor. Namun ada beberapa nama yang masih tetap tampil baik.
Seperti Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan karena beberapa kali keduanya bisa memainkan bola.
"Kondisi pemain belum pulih. Mereka kelelahan setelah menjalani TC (pemusatan latihan-red) di Turki," ujar Shin, dikutip dari Antara.