5 Pemain Muda yang Bisa Bawa Negaranya Jadi Kuda Hitam di Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Piala Dunia memang jadi ajang unjuk diri bagi negara-negara besar. Tetapi, langkah mereka bisa saja dihentikan oleh negara kuda hitam.
Sebagaimana diketahui, negara-negara besar seperti Brasil, Argentina, hingga Jerman memang jadi favorit untuk menjuarai Piala Dunia 2022.
Namun di balik kemegahan skuad yang mereka miliki, ada pula negara lain yang bisa jadi pemupus harapan negara-negara besar.
Negara yang jadi kuda hitam ini bisa mengejutkan dunia berkat kerja sama timnya. Tak hanya dari pemain senior, tetapi juga ada kontribusi dari pemain mudanya.
Kini, mereka siap menggemparkan panggung Piala Dunia 2022 di Qatar dan membawa negaranya melangkah jauh di turnamen ini.
Berikut lima pemain muda yang bisa bawa negaranya jadi negara kuda hitam di Piala Dunia 2022.
Moises Ramirez - Ekuador
Moises Ramirez memang bukan kiper utama Ekuador. Tetapi, dirinya bisa jadi kiper andalan negaranya di masa depan.
Pasalnya, kiper 22 tahun ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi, reflek kilat, dan berani keluar dari daerah pertahanannya.
Di laga perdananya di Piala Dunia 2022 melawan Qatar, Ekuador memang mencadangkan Ramirez dan memainkan Hernan Galindez.
Galindez memang tampil baik dalam laga ini dan membuat Ekuador menang 2-0 atas tim tuan rumah tersebut.
Namun, dalam beberapa tahun mendatang, Ramirez akan menggantikan posisinya karena Galindez kini sudah berusia 35 tahun.
1. Andreas Skov Olsen - Denmark
Selain Christian Eriksen, nama pemain Denmark yang juga patut diperhitungkan di Piala Dunia 2022 ini adalah Andreas Skov Olsen.
Pasalnya, Olsen tampil sangat gemilang di Club Brugge, klub asal Belgia. Di sana, winger kanan ini telah menjadi pemain vital di klubnya.
Di musim ini, winger 22 tahun ini telah mencetak delapan gol dan empat assists dalam 21 penampilannya di seluruh kompetisi.
Maka dari itu, Olsen dipercayakan untuk menggedor pertahanan lawan dan berduet dengan Mikkel Damsgaard di sisi sayap kiri Denmark.
Jesus Ferreira - Amerika Serikat
Bagi penonton liga Amerika Serikat, MLS, pasti sudah tidak asing dengan nama Jesus Ferreira. Striker Dallas ini merupakan salah satu striker tertajam di MLS.
Di ajang MLS saja, Ferreira mampu mencatatkan 18 gol dalam 33 penampilan. Jumlah tersebut menjadikannya sebagai salah satu top skor MLS.
Lewat 18 gol itu, striker 21 tahun ini finis di urutan keempat dalam top skor MLS, berada di belakang Hany Mukhtar, Sebastian Druissi, dan Daniel Gazdag.
Sedangkan di Timnas AS, Ferreira akan menjadi ujung tombak negaranya yang kemudian akan diapit oleh Giovanni Reyna, Brenden Aaronson, Christian Pulisic, atau Tim Weah.
2. Ritsu Doan - Jepang
Nama Ritsu Doan memang tidak setenar Takumi Minamino, Takefuso Kubo, atau Kyugo Furuhashi. Tetapi, performa Doan boleh diadu.
Bermain di klub Jerman, SC Freiburg, Doan telah menjadi pemain vital untuk klubnya. Dia mencetak empat gol dan empat assists dalam 22 penampilan di musim ini.
Padahal, winger 24 tahun ini tampil kesulitan saat masih berseragam PSV Eindhoven, klub raksasa Belanda.
Kini, Doan telah bersinar di Freiburg dan siap membawa Jepang menunjukkan kualitasnya di hadapan dunia.
Ivan Ilic - Serbia
Hellas Verona telah mendapatkan Ivan Ilic setelah semusim masa peminjamannya dari Manchester City U-23 pada Agustus 2021.
Ilic sejatinya berposisi sebagai gelandang bertahan, tetapi dirinya juga bisa dipercaya bermain untuk gelandang serang.
Untuk negaranya, Serbia, Ilic bisa bermain tandem di lini tengah bersama Dusan Tadic dan Sergej Milinkovic-Savic.
Meski baru berusia 21 tahun, Ilic akan membuktikan dirinya tidak akan kalah saing dengan para seniornya, khususnya di Piala Dunia 2022 ini.