Beda dengan Elkan Baggott, Alasan 4 Pemain Timnas U-20 Harus Jalani Naturalisasi
INDOSPORT.COM - Empat pemain blasteran Indonesia-Belanda yang dipanggil timnas U-20, yakni Ivar Jenner, Justin Hubner, Rafael Struick, dan Zico Soree dilaporkan harus menjalani proses naturalisasi untuk bisa bermain di Piala Dunia U-20 2023.
Situasi keempat pemain itu berbeda dengan Elkan Baggott yang sebelumnya diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2021, meski akhirnya ditunda tahun depan karena pandemi covid-19.
Diketahui, Elkan resmi menyandang status WNI pada November 2021 tanpa proses naturalisasi lantaran pemain berdarah Inggris itu sempat punya dua paspor sebelum memutuskan untuk memilih Indonesia.
Elkan Baggott punya ayah kewarganegaraan Inggris dan ibunya masih WNI. Dengan demikian, dia bisa dengan leluasa memilih kewarganegaraannya.
Sedangkan, empat pemain keturunan baru di timnas Indonesia U-20 tidak punya dua paspor. Orang tua keempatnya juga kewarganegaraan Belanda, hanya saja punya darah Indonesia dari leluhurnya.
"Mereka ini beda, mereka harus sumpah WNI seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh," kata utusan PSSI yang mengurus proses naturalisasi para pemain timnas Indonesia U-20, Hamdan Hamedan.
"Ada UU nomor 12 tahun 2006, ketentuan bagi orang yang lahir sebelum 2006 (yang nikah beda negara) untuk daftarkan anaknya. Mungkin ibunya daftarkan Elkan sehingga secara hukum dia punya dua paspor," imbuhnya.
Untuk anak-anak keturunan generasi 2006 ke atas sebetulnya bisa punya dua paspor, tapi tak begitu dengan Ivar Jenner, Justin Hubner, Rafael Struick, dan Zico Soree.
"Mungkin keluarga Ivar dan Justin tidak peka. Sepengetahuan saya seperti itu. Intinya mereka semua jalur naturalisasi biasa," jelas Hamdan lebih detail.
1. Lengkapi Berkas
Ivar Jenner diketahui lahir pada 10 Januari 2004, lalu Justin Hubner pada 14 September 2003. Sedangkan Rafael Struick lahir 27 Maret 2003 serta Zico Soree lahir 29 Januari 2003.
Akan tetapi, baru Ivar dan Justin sudah mulai menjalani proses naturalisasi. Mereka datang ke Jakarta pada Oktober lalu guna melengkapi semua berkas dan menjalani wawancara dengan Badan Intelejen Negara (BIN) hingga tes medis.
Sementara Rafael Struick dan Zico Soree baru belakangan dipanggil ke TC timnas Indonesia U-20 di Spanyol. Keduanya masih dalam tahap penilaian pelatih Shin Tae-yong.
Apabila dirasa sesuai kriteria yang dibutuhkan, Shin Tae-yong bisa merekomendasikan Rafael dan Zico untuk diproses naturalisasinya.
"Penting untuk dipahami, naturalisasi Justin dan Ivar baru dimulai sekarang, saat mereka ke Indonesia mengumpulkan berkas, tes fisik, wawancara dengan BIN, dsb," tutur Hamdan Hamedan.
Naturalisasi para pemain keturunan memang rekomendasi pelatih timnas U-20, Shin Tae-yong, dengan alasan agar bisa bersaing di Piala Dunia U-20 2023. Indonesia akan jadi tuan rumah event dua tahunan itu.
Shin Tae-yong butuh pemain dengan fisik di atas rata-rata dan dengan kemampuan olah bola yang mumpuni. Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung di enam kota pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Ada pun kota-kota besar yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 antara lain Jakarta, Bandung, Palembang, Bali, Surabaya, dan Solo.
Selain Si Jalak Harupat, ada lima venue lain yang ditetapkan FIFA, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Gelora Bung Tomo, Manahan, Kapten I Wayan Dipta, dan Gelora Sriwijaya Jakabaring.