Berjiwa Mental Perang Samurai, 3 Faktor Ini Jadi Kunci Kemenangan Jepang vs Jerman
INDOSPORT.COM - Timnas Jepang baru saja menciptakan kejutan dengan menumbangkan tim kuat, Jerman, di laga Grup E Piala Dunia 2022.
Tim Samurai Biru bahkan berhasil mengejar ketertinggalan setelah gawang Shuichi Gonda dibobol Ilkay Gundogan pada babak pertama melalui tendangan penalti.
Masing-masing dua gol dari Ritsu Doan dan Takuma Asano pun memastikan pasukan Samurai Biru pulang dengan kepala tegak dan tiga poin dalam genggaman.
Secara poin, Timnas Jepang saat ini sejajar dengan Spanyol di klasemen Grup E. Hanya saja, anak-anak asuh Hajime Moriyasu masih kalah produktivitas gol usai La Roja menggempur habis-habisan Kosta Rika tujuh gol tanpa balas.
Lantas, apa resep keberhasilan Timnas Jepang dalam mengalahkan Jerman, salah satu kandidat favorit di Piala Dunia 2022?
1. Mentalitas dan Determinasi
Mentalitas dan determinasi adalah dua hal penting bagi sebuah tim untuk bertahan dalam sebuah pertandingan. Timnas Jepang pun berhasil menunjukkan hal itu di laga melawan Jerman, bak prajurit samurai yang gagah berani.
Tidak gentar menghadapi musuh yang tidak hanya unggul dari segi fisik, tetapi juga reputasi dan nama besar, pada akhirnya berbuah manis bagi Daichi Kamada dkk.
Ketertinggalan 0-1 pun bisa dibalikkan menjadi 2-1, yang berhasil dipertahankan sampai wasit meniup peluit panjang di ujung laga. Timnas Jepang patut diapresiasi, lantaran mempertahankan keunggulan adalah misi sulit yang tidak mudah bagi setiap tim. Ini bukti bahwa mentalitas Samurai Biru adalah kelas dunia.
Di sisi lain, para suporter Timnas Jepang pun tidak kalah hebat dari para pemain di lapangan. Mereka ikut 'berjuang' di tribun dengan tidak henti-hentinya bernyanyi dan menyemangati tim selama 90 menit jalannya laga.
2. Berani Menyerang di Babak Kedua
Faktor kedua adalah keputusan Jepang yang tampil menyerang di babak kedua. Berbeda dari tim-tim kecil atau non-unggulan kebanyakan, Samurai Biru memilih untuk fight alias mencari gol untuk membalas Jerman.
Pelatih Hajime Moriyasu terlihat jelas mengintruksikan anak buahnya untuk bermain menyerang dalam taktik babak kedua. Keputusan nan berisiko tapi tepat. Lewat operan-operan pendek dan umpan terobosan, Jepang tampil lebih efisien dari Jerman dan bisa mencetak gol kemenangan.
3. Disiplin Permainan
Resep kesuksesan Timnas Jepang selanjutnya adalah dari sisi permainan mereka sendiri, termasuk kerja sama yang apik dan kolektif dari seluruh anggota tim. Secara umum, para pemain mampu menjaga konsentrasi agar tidak out of position meski dalam tekanan.
Shuichi Gonda yang berjibaku mengamankan gawang, ditambah masuknya Takamu Asano dan Ritsu Doan sang Messi Jepang, membuat Timnas Jerman makin kesulitan menguasai permainan.
Selain itu, banyak pemain Timnas Jepang yang bemain di Liga Jerman, termasuk Maya Yoshida. Nampaknya, para samurai sepak bola ini benar-benar mengaplikasikan ilmu berkualitas yang mereka pelajari di sana.
Artikel ini disponsori oleh AICE Official Ice Cream untuk FIFA World Cup Qatar 2022.
Sumber: Reuters