Imbang di Laga Perdana Piala Dunia 2022, Pelatih Kroasia Kritik Pedas Pemainnya
INDOSPORT.COM – Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic tak dapat menutup rasa kecewa terhadap timya usai ditahan imbang oleh Maroko dalam laga pertama Grup F Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Rabu (23/11/22) sore kemarin.
Kroasia yang menyandang status runner-up, diunggulkan dalam laga melawan Maroko. Di mana komposisi pemain dan kualitas yang dimiliki mereka sedikit lebih baik dari sang lawan.
Mereka pun mampu tampil cukup dominasi dalam laga tersebut, hanya saja Luka Modric dkk tak mampu menjebol solidnya lini pertahanan dari Maroko.
Usai pertandingan, Zlatko Dalic tak sungkan untuk melontarkan kritik pedas terhadap tim besutannya yang dianggap kurang berani menyerang untuk mendapatkan kemenangan.
“Pertandingan tadi itu lebih sulit dari yang kami kira, mereka sangat kompak dan terorganisir jadi kami takut mengambil keputusan dan kurang menekan,” papar Dalic kepada CroatiaWeek.
“Kami kurang berani! Ini berbeda dari empat tahun lalu, kami sekarang harus bisa mendapatkan empat atau lima poin agar bisa lolos grup. Kita tidak boleh larut dalam kecewa dan harus bangkit,” keluh Dalic.
Meski imbang, Kroasia saat ini masih menempati urutan kedua di klasemen sementara Grup F Piala Dunia 2022 dengan torehan satu poin. Posisi puncak diambil alih Timnas Belgia yang sukses meraih tiga poin usai mengalahkan Kanada dengan skor tipis 1-0.
1. Masih Menyandang Tim Kuda Hitam
Kroasia tergabung di Grup F bersama Maroko, Belgia, dan Kanada. Meski bisa dibilang mereka diunggulkan dalam grup ini, namun Kroasia masih dianggap sebagai Tim Kuda Hitam di Piala Dunia 2022 sekalipun pada edisi terakhir mereka menempati posisi runner-up.
Mereka masih harus berjuang untuk melawan tim yang bisa dibilang lebih diunggulkan di Grup F, yakni Belgia dan menghadapi tim yang dapat menjadi batu sandungan, Kanada.
Jika melawan Maroko saja mereka hanya mampu meraih hasil imbang, bukan tak mungkin Kroasia juga terancam gagal mendapat poin penuh saat melawan Belgia dan Kanada jika tak mampu bangkit.