PT LIB Gelar Rakor bersama Menpora dan Polri, Liga 1 Diyakini Segera Kembali Bergulir
INDOSPORT.COM - Kelanjutan roda kompetisi Liga 1 2022-2023 sepertinya segera berlanjut. Sebab PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator telah menjadwalkan Rapat Koordinasi kelanjutan Liga 1 2022-2023.
Rakor sendiri dijadwalkan dipimpin oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali serta bakal dihadiri oleh beberapa instansi kementerian terkait seperti BNPB dan juga Polri.
Diutarakan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus bahwa Rakor ini dilaksanakan setelah mendapat pemberitahuan dari Menpora. Dengan adanya Rakor ini, Ferry optimis kompetisi bisa segera berjalan kembali.
"Kalau instruksi dari Pak Menpora, hari Senin nanti kami akan rakor. Biasa kalau Liga 1 2022/2023 mau mulai pasti harus ada rakor, ini tanda-tanda baik," kata Ferry saat dihubungi pewarta.
Ferry menjelaskan dalam Rakor nanti akan dibahas beberapa hal salah satu poin utamanya adalah pemberian izin kembali Liga 1 2022-2023 pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober lalu.
LIB sendiri menargetkan Liga 1 bisa jalan lagi pada 2 Desember mendatang. Sebab, kompetisi dijadwalkan selesai pada April 2023 sebelum Piala Dunia U-20 bergulir.
"Proses perizinan sebenarnya sudah kami lakukan dua atau tiga hari yang lalu, itu pun atas izin dari Pak Menpora."
"Kalau dibilang yakin, ya yakin. Ini tinggal hanya izin dari pihak kepolisian saja," tutur mantan direktur olahraga Persija itu.
Ferry Paulus menilai rencana PT LIB bisa kembali menggulirkan Liga 1 2022-2023 pada 2 Desember mendatang.
"Rasanya tinggal menunggu hari saja karena planning kami tanggal 2 Desember 2022 kompetisi harus jalan. Kalau rakor besok tanggal 28 November 2022 digelar dan kick-off tanggal 2 Desember 2022. saya rasa sudah cukup ideal," pungkasnya.
1. Sistem Bubble
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus berbicara mengenai kelanjutan Liga 1 2022-2023. Di mana kelanjutan Liga 1 menggunakan sistem Bubble.
Ferry Paulus mengatakan penggunaan sistem bubble hanya diterapkan selama enam bulan atau hanya menyelesaikan putaran pertama Liga 1 2022-2023.
"Untuk putaran pertama ini kita habiskan dengan sistem buble dulu. Putaran kedua baru home and away," buka Ferry Paulus.
Penggunaan sistem bubble ini pun direncanakan berpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta," jelas Ferry.
PT LIB menyiapkan empat stadion yakni Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Moch Soebroto (Magelang).
Ferry Paulus mengatakan untuk saat ini prioritas utama PT LIB adalah memastikan agar kompetisi Liga 1 berjalan terlebih dahulu.
"Sementara yang penting kompetisi jalan dulu dan support agenda Timnas Indonesia."
"Kalau home and away sementara harus ada simulasi implementasi dari security regulation kan berat," jelas dia.