Sempat Kritik Pedas Jerman, Eden Hazard Kedapatan Jilat Ludah Sendiri Gara-gara Ini

INDOSPORT.COM - Kapten timnas Belgia, Eden Hazard kedapatan jilat ludah sendiri dengan mengenakan ban ‘One Love’ usai kritik Jerman di Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar mulai 20 November lalu, memang tak jauh dari kontroversi maupun peristiwa-peristiwa unik dan mengejutkan.

Salah satu kontroversi terkait tuan rumah selaku pihak penyelenggara adalah larangan LGBT selama gelaran Piala Dunia berlangsung.

Selain itu, FIFA turut melarang penggunaan ban ‘One Love’ yang memiliki arti anti diskriminasi dan akan memberikan denda kepada kapten kesebelasan tim yang kedapatan melanggarnya.

Namun, baru-baru ini FIFA menyabut larangan ini dan memperbolehkan kapten kesebelasan tim untuk mengenakan ban kapten dengan motif pelangi ini.

Salah satunya adalah kapten timnas Belgia sekaligus pemain andalan Real Madrid yakni Eden Hazarad. Ia terlihat mengenakan ban kapten ‘One Love’ dalam sesi latihan.

Hal ini terlihat dalam unggahan akun Twitter Fakta Sepakbola. Timnas Belgia nampak rapi berbaris melakukan sesi foto saat melakoni latihan sebelum menghadapi Maroko pada Minggu (27/11/22).

Selain itu, timnas Belgia nampak mengenakan jersey tandangan yang sebelumnya ditolak oleh FIFA untuk digunakan di Piala Dunia karena alasan komersial.

Tentu saja Eden Hazard menuai kritikan dari netizen setelah kedapatan mengenakan ban kapten pelangi. Pasalnya, beberapa waktu lalu ia sempat menyindir pedas Jerman.

Sementara itu, Belgia sukses meraih poin di pertandingan perdananya melawan Kanada dengan skor 1-0. Hasil ini mengantarkan Eden Hazard cs kokoh di puncak klasemen Grup F.

1. Eden Hazard Kritik Timnas Jerman

Ya, bagai menjilat ludah sendiri, Eden Hazard menuai banyak hujatan dari warganet di media sosial. Hal ini disebabkan oleh pengenaan ban kapten ‘One Love’ dalam sesi latihan timnas Belgia.

Sebelumnya, Eden Hazard mengritik hasib-habisan timnas Jerman usai melakukan pose menutup mulut pada sesi foto sebelum dimulainya pertandingan melawan Jepang.

Melansir dari Daily Mail, Eden Hazard tak ingin mengenakan kapten ban ‘One Love’, karena tidak mengambil resiko untuk terkena kartu kuning.

Pernyataan Eden Hazard memang sebelum FIFA mencopot larangan pengenaan ban kapten ‘One Love’. Setelah Gianni Infantino memberikan kelonggaran, striker Real Madrid itu langsung menunjukkan sikap yang tak sesuai dengan perkataannya kala itu.

“Mereka akan melakukan lebih baik untuk tidak melakukannya (pose tutup mulut) dan menang. Kami di sini untuk bermain sepak bola, saya di sini bukan untuk mengirim pesan politik,” ungkap Hazard.

“Orang-orang ditempatkan lebih baik untuk itu. Kami ingin fokus pada sepak bola,” sambungnya.

Sementara itu, beberapa negara Eropa termasuk Inggris dan Wales yang bersikukuh untuk mengenakan ban kapten ‘One Love’ kini dapat bernafas lega.

Pasalnya, kini FIFA telah memberikan kelonggaran bagi setiap tim yang ingin mengenakan atribut bermotif pelangi, salah satunya adalah ban kapten ‘One Love’.

Sebelumnya, timnas Jerman memang menuai kontroversi setelah melakukan pose tutup mulut yang memiliki makna protes kepada aturan FIFA.

Kala itu, tim yang digawangi Jamal Musiala itu menelan kekalahan memalukan dari Jepang dengan skor 2-1. Dengan ini, Jerman harus kerja ekstra untuk mengamankan posisinya di Grup E Piala Dunia 2022.

Sumber: Twitter Fakta Sepakbola