Liga 2: Tumbangkan PSIS di Laga Uji Coba, PSIM Yogyakarta Belum Juga Puas
INDOSPORT.COM - Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, belum puas kendati sukses menang 2-1 atas PSIS Semarang dalam uji coba di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (25/11/22).
PSIS menjadi kontestan Liga 1 kedua yang menjadi lawan uji coba PSIM. Sebelumnya, mereka sempat beruji coba melawan Borneo FC di Lapangan YIS, Sleman, 12 November lalu.
Dalam laga ini, PSIM lebih mengandalkan serangan balik. Sementara dominasi bola lebih dipegang PSIS yang tampil tanpa dua pilar asing, Carlos Fortes dan Jonathan Cantillana.
Ternyata, cara yang diandalkan PSIM Yogyakarta lebih efektif. Mereka unggul cepat melalui Hapidin pada menit ke-19, memanfaatkan kesalahan yang dilakukan lini belakang PSIS Semarang.
Keunggulan PSIM tetap bertahan meskipun PSIS mendapat banyak peluang, termasuk penalti (56'). Eksekusi Hari Nur Yulianto mampu diantisipasi kiper Sendri Johansyah.
Justru PSIM kembali menambah keunggulan menit ke-80. Kali ini, giliran Sugiyanto Rohman yang berhasil membobol gawang Wahyu Tri Nugroho.
Gawang PSIM akhirnya jebol pada menit ke-83. PSIS mendapat peluang lewat titik putih lagi. Wawan Febrianto yang menjadi algojo sukses memperkecil kedudukan, sekaligus mengakhiri laga dengan skor 2-1.
Kemenangan ini jelas menjadi kebanggaan tersendiri bagi PSIM. Apalagi ketika melawan Borneo FC mereka bermain imbang 0-0. Namun, ada banyak catatan yang dilihat pelatih Erwan Hendarwanto.
"Memang belum sesuai dengan keinginan saya, meskipun secara hasil ya memang bonusnya itu, tapi secara keseluruhan masih banyak yang harus kita perbaiki," kata Erwan.
1. Jangan Berlebihan
Meski menang dengan skor 2-1, PSIM Yogyakarta belum menguasai jalannya laga. Mereka baru bisa menunjukkan efektivitas dalam melakukan serangan balik.
Sementara dari sisi open play, Erwan melihat PSIM harus berbenah lagi. Di Liga 2, mereka tentu saja tidak bisa terus mengandalkan serangan balik.
"Saya sebenarnya hanya melihat sejauh mana progres kita dalam latihan. Dalam uji coba ini, kita belajar dari tim liga 1, saya pengen mereka secara mentalitas juga harus belajar dari tim liga 1," tutur Erwan.
"Hasil ini hanya bonus, tapi memang harus diperbaiki cara menyerang. Dalam uji coba ini, kami banyak melakukan counter attack yang efektif, tapi ke depan situasi open play yang kami bangun dari bawah harus bisa mereka lakukan," lanjutnya.
Namun, secara keseluruhan PSIM Yogyakarta senang dapat kesempatan uji coba melawan tim Liga 1 ketika kompetisi masih terhenti.
Menurut Erwan, uji coba ini sangat bagus untuk melihat progres dari Cristian Gonzales dkk. Ke depan, pembenahan akan dilakukan berdasar dari performa melawan PSIS Semarang.
"Tentu kami mendapat banyak pelajaran. Kami bisa mengorganisir sektor pertahanan dengan baik, meskipub memang masih ada kebocoran yang harus segera diperbaiki, tapi ini memang proses dari latihan," jelas Erwan.
Erwan menegaskan kepada para pemain agar tak berlebihan dalam menyikapi kemenangan atas PSIS. Pertarungan sesungguhnya baru terjadi pada Liga 2 nanti.
"Jangan cepat berpuas diri, persiapan-persiapan yang harus kami lakukan menjelang lanjutan Liga 2 masih banyak," tegas Erwan Hendarwanto.
Belum bisa dipastikan kapan Liga 2 2022-2023 akan dilanjutkan lagi. Dari rancangan PT Liga Indonesia Baru (LIB), kompetisi akan bergulir sepekan setelah Liga 1 dilanjutkan.
Klub-klub Liga 1 sendiri sudah berkumpul di Jakarta, Kamis (24/11/22). PT LIB memiliki harapan agar Liga 1 bisa dimulai 2 Desember mendatang.