Respons Bali United soal Rencana Liga 1 Dilanjutkan Bulan Depan

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, sudah lelah berkomentar terkait rencana melanjutkan kompetisi Liga 1 2022/2023. Teco hanya memastikan sistem bubble tak bagus buat kontestan Liga 1.

Teco punya kebijakan selama kompetisi Liga 1 dihentikan sejak 2 Oktober 2022 lalu. Teco tak pernah memberikan libur panjang kepada Fadil Sausu dkk.

Sudah tujuh pekan ini Bali United berlatih secara rutin tanpa melakukan uji coba. Teco tak mau mengambil risiko karena tak tahu kapan Liga 1 bakal berlanjut.

Maka, program yang dibuat adalah menjaga pemain berada pada level yang sama. Ketika jadwal sudah pasti, tim akan ditingkatkan bertahap agar mendapat performa puncak.

Kini, ada setitik asa agar Liga 1 berjalan lagi. Setelah RUPS Luar Biasa dilakukan, direksi baru PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai bergerak agar kompetisi jalan lagi.

Salah satu hal yang dilakukan adalah menggelar sosialisasi peraturan pengamanan pertandingan pada Kamis (24/11/22) lalu. Sosialisasi itu dihadiri 18 klub Liga 1.

PT LIB menghadirkan Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, Polri dan PSSI sebagai narasumber. Setiap narasumber memberikan materi sesuai kompetensi masing-masing.

PT LIB memasang target bahwa Liga 1 dapat dilanjutkan pada pekan pertama bulan Desember. Selama enam pekan awal, kompetisi akan digelar dengan sistem bubble, seperti musim lalu.

Terkait kabar itu, Teco sudah enggan berkomentar banyak. Teco tampaknya mulai lelah dengan berbagai perencanaan dan pilih menunggu ketetapan resmi.

"Lebih bagus kita dapat jadwal dan kepastian main, baru kita bisa berkomentar," kata Teco.

1. Menanti Kompetisi

Pelatih asal Brasil ini hanya mau mengomentari terkait rencana Liga 1 digulirkan dengan sistem bubble lagi. Teco termasuk sosok yang kurang nyaman dengan hal itu.

Menurut Teco, kompetisi Liga 1 lebih adil jika dilanjutkan dengan sistem kandang dan tandang. Setiap klub bisa merasakan sebagai tuan rumah dan tim tamu.

"Sistem bubble pasti tidak ideal buat semua klub," tutur Teco.

Namun, jika sistem tersebut sudah menjadi keputusan, Bali United siap menjalankan, termasuk dengan konsekuensi bahwa jadwal akan super padat.

Sistem bubble akan terpusat di Jawa Tengah dan DIY. Ada Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Moch Soebroto Magelang dan Stadion Jatidiri Semarang yang menjadi opsi venue bubble.

Winger Bali United, Irfan Jaya, sudah tak sabar merasakan atmosfer kompetisi lagi, meski konsekuensinya ia akan absen jika kompetisi berjalan bulan Desember. Dia masih dalam tahap penyembuhan cedera retak tulang fibula.

"Saya harap liga segera berlanjut dan pemain bisa semangat serta bisa tanding lagi," ucap Irfan Jaya.

Hal yang sama turut diungkapkan gelandang, Muhammad Sidik Saimima. Dalam situasi sama dengan Irfan Jaya, Saimima mendukung penuh kompetisi jalan lagi.

"Semoga Liga 1 bisa secepatnya jalan agar ada hiburan untuk di rumah. Kita doakan sama-sama agar kompetisi berjalan," harap Saimima.

Selain Bali United, seluruh klub Liga 1 sudah melakukan persiapan. Bahkan, Persebaya sudah uji coba melawan Persis Solo dan Persib Bandung melawan Persikabo 1973.