Ronaldo Kerap Diledek Performa Mulai Menurun, Martunis: Buktikan di Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Putra angkat asal Indonesia, Martunis, meminta Cristiano Ronaldo membuktikan di Piala Dunia 2022 bahwa dia masih berada di level top setelah kerap diledek karena performa menurun.
Tak bisa dipungkiri, Cristiano Ronaldo menunjukkan tanda-tanda penurunan performa di awal musim 2022-2023 sejak Manchester United ditangani Erik ten Hag.
Performa penyerang asal Portugal tersebut semakin menumpul hingga kerap dicadangkan pada sejumlah laga Manchester United.
Ronaldo baru mencetak tiga gol dari 16 penampilan di semua kompetisi musim ini. Sebuah catatan buruk dibandingkan saat bermain di Real Madrid maupun bersama Man United di periode pertamanya bergabung.
Bahkan, dua dari tiga gol tersebut didapat saat dia membantu Man United melawan tim papan bawah yakni Sheriff Tiraspol pada ajang Liga Eropa 2022-2023.
Banyak pihak menilai bahwa penurunan performa Ronaldo saat ini berbanding lurus dengan usianya yang kini mulai menginjak 37 tahun.
Lain halnya dengan Martunis. Dalam sesi wawancara Helmy Yahya Bicara, putra asal Aceh tersebut mengatakan bahwa karier Ronaldo belum habis.
Buktinya, Ronaldo masih dipercaya untuk memimpin tim nasional Portugal di Piala Dunia 2022 meski performanya tidak bagus-bagus amat ketika di Manchester United.
“Saya selalu lihat Ronaldo, ketika Ronaldo diejek dia selalu membuktikan bahwa dia yang terbaik, kita akan liat nanti di Piala Dunia 2022,” ujar Martunis kepada Helmy Yahya.
“Saya yakin Ronaldo itu belum habis, masih ada. Musim lalu di Man United, dan untuk sekarang apalagi Portugal punya pemain yang bagus berkualitas, ada Bernaldo Silva, Bruno (Fernandes), (Joao) Cancelo, (Diogo) Dalot, (performa) dia pasti akan perfect,” terangnya.
1. Penyebab Ronaldo Jeblok Musim Ini
Membela sang ayah angkat, Martunis mengklaim bahwa sebenarnya penurunan performa Ronaldo ini terjadi karena tidak ada gelandang Man United yang mau memberi umpan kepadanya.
“Saya lihat seluruh gelandang Man United umpannya tidak target ke Ronaldo, makanya, Ronaldo kurang mencetak gol. Apalagi (Erik) ten Hag tidak cocok taktiknya dengan Ronaldo,” ungkap Martunis.
Martunis pun berharap, Cristiano Ronaldo bisa membuktikan sekali lagi bahwa kritikann-kritikan yang ditujukan kepadanya selama ini salah.
Bahwa Ronaldo masih mampu bersaing di level top bersama para pemain hebat lainnya, khususnya di Piala Dunia 2022 ini.
“Semoga dia bisa menjadi tampil yang lebih baik lagi dan bisa membawa Portugal juara Piala Dunia (2022),” Martunis mengungkapkan harapannya.
Harapan Martunis tersebut perlahan-lahan memang diwujudkan oleh Ronldo dengan torehannya dalam dua laga perdana Portugal di piala Dunia 2022 sejauh ini.
Performa yang tampak menurun di Man United plus adanya tekanan usai wawancara kontroversialnya ternyata tidak memengaruhi performa Ronaldo. Dia mencetak gol di pertandingan perdana Portugal di Piala Dunia 2022 kontra Ghana.
Gol Ronaldo ke gawang Ghana tercipta dari eksekusi penalti. Gol itu sekaligus menjadi jawaban dari Ronaldo atas kritik yang diarahkan padanya dalam dua pekan terakhir.
Pasalnya, gol tersebut mengantar Ronaldo mencatatkan rekor. Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak gol pada lima edisi Piala Dunia berbeda.
Sebelum mencetak gol pada edisi 2022, Ronaldo juga mencetak gol pada edisi Piala Dunia 2006, 2010, 2014, dan 2018.
Selanjutnya, Ronaldo akan kembali membantu timnas Portugal menjalani laga kedua Piala Dunia. Portugal akan berhadapan dengan Uruguay pada hari Selasa (29/11/22) dini hari WIB.