Dibubarkan Usai TC Eropa, Ini Agenda Timnas Indonesia U-20 Berikutnya
INDOSPORT.COM - Rombongan kloter kedua Timnas Indonesia U-20 telah tiba di Indonesia usai menyelesaikan pemusatan latihan di Turki dan Spanyol. Kedatangan kloter kedua ini dipimpin oleh pelatih Shin Tae-yong.
Timnas U-20 tiba pada Sabtu (27/11/22) dan dijemput oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) Endri Erawan, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan Kepala Medis PSSI Dokter Syarif Alwi.
Indra Sjafri menyampaikan, semua pemain dalam keadaan sehat atau tanpa keluhan cedera. Nantinya, Ronaldo Kwateh dan kolega langsung dipulangkan ke klub masing-masing.
"Alhamdulillah semua pemain dan ofisial telah tiba di Tanah Air dengan selamat. Setelah itu mereka akan kembali ke klub masing-masing untuk persiapan mengikuti kompetisi," kata Indra Sjafri.
Timnas U-20 baru akan kembali dikumpulkan pada Januari tahun depan. Itu untuk persiapan menjelang keikutsertaan di Piala Asia U-20 2023 yang dimainkan Maret.
"Tim U-20 direncanakan akan memulai pemusatan lagi pada Januari 2023 mendatang sekaligus persiapan mengikuti turnamen yakni Piala AFC U-20 dan tentunya Piala Dunia U-20 tahun depan," jelas Indra Sjafri.
Meski Timnas U-20 dibubarkan sementara, ada tiga pemain yang tak lantas pulang ke klub. Mereka adalah Marcelino Ferdinan, Muhammad Ferrari, dan Dzaky Asraf yang mendapat kesempatan dipanggil Timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2022.
Pelatih Timnas, Shin Tae-yong hanya memberikan waktu libur sejenak dan ketiganya harus berkumpul pada tanggal 30 November untuk bergabung pada pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali.
Timnas U-20 menjalani pemusatan latihan selama 40 hari di Turki dan Spanyol. Mereka juga menjalani sejumlah laga uji coba internasional melawan negara-negara kuat dan klub.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap hasil TC tersebut bisa meningkatkan kemampuan dan mental para pemain. Pasalnya, skuad Garuda Nusantara disiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023, dimana Indonesia jadi tuan rumah.
"Para pemain sudah mengalami perkembangan dan kemajuan yang luar biasa selama pemusatan latihan di Eropa," ujar Ketum PSSI.
"Kami yakin dapat meraih prestasi terbaik di ajang Piala AFC U-20 dan Piala Dunia U-20 tahun depan," sambungnya.
1. Rapor Timnas U-20 Saat TC di Eropa
Saat latihan di Spanyol, Timnas U-20 jalani empat laga uji coba. Tim asuhan Shin Tae-yong kalah dari Valeranga U-20 (0-4), kalah 0-6 dari Prancis U-20, takluk 1-2 dari Slovakia U-20 dan imbang 0-0 kontra Malaga FC U-20.
Sebelum latihan di Spanyol, Timnas U-20 sempat berlatih di Turki dan jalani tujuh laga uji coba lawan klub dan negara Eropa. Hasilnya, Ronaldo Kwateh dkk tiga kali menang, dua kali seri dan dua kali alami kekalahan.
Timnas U-20 menang lawan Cakallikli Spor (2-1), Moldova U-20 (3-1), Antalyaspor U-20 (3-2), seri kontra Moldova U-20 (0-0) dan Baerum SK (3-3) serta kalah dari Turki U-20 (1-2) dan Al Adalah FC (0-2).
Pada TC di Eropa, ada empat pemain calon naturalisasi yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong. Mereka adalah Ivar Jenner, Justin Hubner, Rafael Struick dan Zico Soree.
Akan tetapi, baru Ivar dan Justin sudah mulai menjalani proses naturalisasi. Mereka datang ke Jakarta pada Oktober lalu guna melengkapi semua berkas dan menjalani wawancara dengan Badan Intelejen Negara (BIN) hingga tes medis.
Sementara Rafael Struick dan Zico Soree baru belakangan dipanggil ke TC Timnas U-20 di Spanyol. Keduanya masih dalam tahap penilaian pelatih Timnas U-20, Shin Tae-yong.
Apabila dirasa sesuai kriteria yang dibutuhkan, maka Shin Tae-yong bisa merekomendasikan Rafael dan Zico untuk diproses naturalisasinya.