Hapus Simbol Islam di Bendera Iran, Amerika Serikat Resmi Diadukan ke FIFA
INDOSPORT.COM – Iran secara resmi mengadukan Amerika Serikat ke FIFA terkait penghapusan simbol Islam dalam bendera di Piala Dunia 2022.
Diketahui, Iran dan Amerika serikat merupakan dua negara yang tengah bersitegang. Mulai dari konflik minyak, perang nuklir hingga pembunuhan Qasem Soleimani.
Perseteruan panas kedua negara ini tampaknya dibawa hingga ranah sepak bola. Amerika Serikat secara mengejutkan menghapus simbol Islam di bendera Iran.
Hal ini diketahui dari laman resmi Timnas Amerika Serikat (USMNT) yang mengunggah foto klasemen Grup B, Logo simbol Islam di tengah-tengah bendera Iran nampak hilang.
Penghapusan logo Islam di bendera membuat Federasi Sepak Bola Iran secara resmi mengajukan tuntuan ke FIFA untuk mengeluarkan Amerika Serikat di Piala Dunia 2022.
“Dalam tindakan tidak profesional, halaman Instagram federasi sepak bola AS menghapus simbol Allah dari bendera Iran,” tulis media Iran, IRNA, dilansir dari Goal.
“Federasi Sepak Bola Iran mengirim email ke FIFA untuk menuntut agar mengeluarkan peringatan serius kepada federasi AS,” sambungnya.
Sementara itu, keputusan Amerika Serikat untuk menghapus simbol Islam di bendera Iran adalah menunjukkan protes terkait kasus kemanusiaan di Iran.
Hal ini diketahui dari kasus terbunuhnya Mahsa Amini pada September lalu karena menolak menaati aturan pemerintah Iran untuk mengenakan hijab.
Sementara itu, protes juga dilayangkan penggawa Iran dengan tak menyanyikan lagu kebangsaan kala pertandingan melawan Inggris pada pertandingan perdana keduanya di Piala Dunia 2022.
1. Jelang Iran vs Amerika Serikat
Matchday ketiga Grup B akan mempertemukan Iran vs Amerika Serikat yang akan dilangsungkan di Stadion Al Thumama pada Rabu (30/11/22).
Saat ini, Iran bertengger di posisi kedua klasemen dengan perolehan tiga poin. Sementara Amerika Serikat berada di posisi ketiga dengan raihan dua poin.
Sebelumnya, Amerika Serikat belum pernah memetik kemenangan di pertandingan fase grup. Ketika bersua dengan Wales, McKennie cs imbang dengan skor 1-1.
Sama halnya ketika Amerika Serikat menghadapi lawan tangguh seperti Inggris. Gregg Berhalter mampu mencuri poin dengan menahan imbang The Three Lions dengan skor 0-0.
Sementara itu, Iran memiliki hasil yang lebih baik ketika melawan Wales di matchday kedua. Carlos Queiroz berhasil membawa timnya menang dengan skor 2-0.
Namun, Iran harus menelan pil pahit dengan kekalahan telak 2-6 dari Inggris. Kendati begitu, Mehdi Taremi cs. memiliki perolehan yang lebih baik dibanding Amerika Serikat.
Pertemuan keduanya pada Rabu (30/11/22) akan menjadi pertandingan yang menarik untuk disaksikan. Pasalnya, kedua negara ini memang memiliki hubungan yang panas.
Sehingga, pertandingan kali ini akan menjadu duel panas kedua tim. Peluang Amerika Serikat lolos ke babak 16 besar terbuka lebar jika berhasil menang atas Iran.
Sementara ujian Iran lebih ringan dari Amerika Serikat. Pasalnya, jika tim yang berjuluk Melli itu bermain imbang, makan peluang lolos babak 16 besar semakin terbuka lebar.
Amerika Serikat dan Iran terakhir bertemu di Piala Dunia 1998. Kala itu, Tim Melli berhasil menang melalui pertarungan sengit dengan skor 2-1.
Sumber: Goal