Jelang Duel Portugal vs Uruguay, Edinson Cavani Ungkap Hubungannya dengan Cristiano Ronaldo
INDOSPORT.COM – Cristiano Ronaldo akan bertemu dengan mantan rekan setimnya di Manchester United, Edinson Cavani pada laga Piala Dunia 2022 antara Portugal vs Uruguay.
Sebagaimana diketahui bahwa Ronaldo dan Cavani merupakan pemain yang sama-sama pernah bekerja untuk Manchester United.
Hanya saja, yang membedakan kepergian mereka dari Manchester United didasarkan dengan sikap dan cara berbeda.
Kepergian Cavani dari Old Trafford tak lama setelah bintang Portugal itu dipulangkan ke klub yang membesarkan namanya.
Sedangkan kepergian Ronaldo dari Manchester United, sebagai akibat atas wawancara kontroversial dengan Piers Morgan beberapa waktu lalu.
Kini, kedua penyerang veteran ini akan bertemu lagi di pertandingan Piala Dunia 2022 yang akan dimainkan oleh Portugal vs Uruguay.
Pertandingan ini juga bakal menjadi kenangan ketika mereka bertemu pada 2018 silam. Di mana Cavani mencetak dua gol untuk kemenangan 2-1 Uruguay atas Portugal.
Tapi, pada waktu itu Cavani justru mengalami cedera. Sementara Ronaldo merupakan pemain yang membantunya keluar lapangan.
Untuk itu, Edinson Cavani kemudian berani untuk mengutarakan isi hatinya terkait kontroversi yang menyeret Cristiano Ronaldo.
Selain itu, Cavani juga turut mengungkapkan alasannya meninggalkan Manchester United, setelah klub memutuskan untuk memulangkan Ronaldo.
1. Sikap Cavani atas Ronaldo Jelang Laga Portugal vs Uruguay
Melansir Mirror, kepergian Edinson Cavani dari Manchester United dinilai karena keputusan klub memulangkan Ronaldo.
Hanya saja, kabar tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebab, penyerang Uruguay itu meyakini jika kembalinya Ronaldo akan bagus bagi klub.
“Saat ini sudah selesai. Saya pikir bagus bagi Manchester United untuk memulangkan Cristiano,” ungkap Cavani.
Kemudian, Cavani menceritakan bahwa ia ingin menemukan klub baru dengan menelepon saudara laki-laki sekaligus agennya, Walter Fernando Guglielmone.
Namun, keputusan itu bukan karena ia tidak ingin bermain dengan Ronaldo. Sebab, ia selalu menghormatinya sebagai seorang profesional yang hebat.
“Tapi, menurut saya yang sudah bertahun-tahun di sepak bola, membuat saya kemudian memutuskan untuk berbicara dengan saudara laki-laki saya,” tambah Cavani.
“Hal ini berkaitan dengan situasi. Bukan karena saya tidak bisa memainkan peran saya di Manchester. Tetapi, ada banyak hal yang berbeda di dalam sepak bola,” sambungnya.
“Karena itu terjadi tiba-tiba, saya kemudian tidak bisa merasakan apapun. Hingga pada akhirnya, kami harus melakukan yang terbaik,” pungkasnya.
Berdasarkan dengan hal tersebut, Cavani secara terbuka menjelaskan bahwa situasi yang membuatnya meninggalkan Manchester United.
Dia juga turut menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki masalah apapun dengan Ronaldo. Yang terjadi justru sebaliknya, Cavani sangat menghormati Ronaldo.
Sumber: Mirror