Program Uji Coba Persis Solo Tergantung Hasil Rapat Koordinasi Liga 1
INDOSPORT.COM - Persis Solo masih menginginkan satu uji coba usai melakoni laga melawan Persebaya Surabaya. Namun, agenda ini masih menunggu hasil rapat koordinasi (rakor) Liga 1, Senin (28/11/22).
Persis melakoni uji coba ke-13 pada Sabtu (26/11/22). Mereka secara mengejutkan dilibas Persebaya dengan skor 1-5 di Stadion Manahan.
Kekalahan itu menjadi yang pertama sepanjang Liga 1 2022-2023 terhenti. Dalam 12 laga sebelumnya, Persis mencatatkan sembilan kemenangan dan tiga seri.
Meski kekalahan itu cukup mengejutkan, Persis tak mau larut dalam penyesalan. Persis Solo pilih move on dan langsung menatap program kedepan.
Salah satu program itu adalah uji coba ke-14. Agenda ini dikhususkan bagi pemain Persis Solo yang belum tampil atau hanya bermain sebentar melawan Persebaya Surabaya.
Asisten pelatih Persis, Rasiman, mengatakan bahwa kepastian uji coba itu masih menunggu kepastian jadwal kompetisi Liga 1 2022-2023.
Rencananya, Menpora RI, Zainudin Amali, akan memimpin rakor di Jakarta pada Senin (28/11/22). Rakor itu akan dihadiri PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI, Polri, dan beberapa institusi terkait.
Bisa jadi, dalam rapat inilah akan muncul kepastian jadwal Liga 1. Selama ini, PT LIB menargetkan kompetisi bisa berjalan lagi pada 2 Desember 2022.
"Kalau liganya jadi tanggal 2 Desember ya otomatis lawan Persebaya jadi uji coba terakhir, tapi kita masih coba mencari lawan di midweek," kata Rasiman, Minggu (27/11/22).
"Kami ingin beruji coba lawan salah satu klub Liga 2 untuk kasih kesempatan pemain yang kemarin tidak bermain," lanjut pelatih berlisensi A AFC ini.
1. Ogah Salahkan Pemain
Menurut Rasiman, program dua uji coba dalam tempo tujuh hari penting dilakukan sebagai penyesuaian jadwal lanjutan Liga 1 2022-2023.
Dengan rentang waktu yang sangat mepet, Rasiman meyakini setiap pekan akan ada dua agenda. Makanya, Persis Solo rutin melakukan dua uji coba sejak Liga 1 terhenti.
"Kami masih menunggu kepastian jadwal dan calon lawan karena hal ini menjadi simulasi. Setiap pekan akan ada dua pertandingan. Maka, saya harus mempersiapkan semua pemain," jelas Rasiman.
Terkait kekalahan telak dari Persebaya Surabaya, Rasiman tidak ingin menyalahkan para pemain. Menurutnya, tak adil ketika performa tim hanya dilihat dari hasil satu uji coba.
Sebelum melawan Persebaya, Rasiman menyebut skuatnya selalu tampil bagus. Namun, kesalahan yang ada dalam laga itu akan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya.
"Evaluasi pasti, apa pun hasil dari setiap uji coba, kita akan evaluasi, tapi rasanya tak adil ketika menghakimi para pemain," tutur Rasiman.
"Karena sebelum ini mereka tampil luar biasa dalam uji coba. Kami juga tahu bahwa kadang-kadang di sepak bola, ada hari di mana everything got wrong," lanjutnya.
Dalam laga melawan Persebaya, Persis Solo juga tampil tanpa beberapa pemain inti. Mulai dari Muhammad Riyandi, Jaimerson Xavier, dan Alexis Messidoro.