Singgung Permasalahan Onana, Pelatih Kamerun: Kami Bukan Ajax Amsterdam!
INDOSPORT.COM - Sempat berselisih dengan Andre Onana karena gaya bermain, pelatih Kamerun, Rigobert Song, menekankan timnya bukanlah Ajax Amsterdam.
Sebelumnya, ada berita mengejutkan yang datang dari timnas Kamerun. Pelatih Rigobert Song mengeluarkan kiper utamanya, Andre Onana, dari skuat Piala Dunia 2022.
Pendepakan penjaga gawang Inter Milan itu dari skuat terjadi sebelum Kamerun menjalani laga kedua Piala Dunia 2022 kontra Serbia.
Meskipun tidak diperkuat Onana, Kamerun juga menuai hasil yang cukup positif, yaitu mampu menahan Serbia dengan skor 3-3.
Sempat tertinggal 1-3, Kamerun bisa menyamakan kedudukan berkat gol yang disarangkan Vincent Aboubakar pada menit ke-63 dan Erick Maxim Choupo-Moting pada (66’).
Sementara itu, Andre Onana akhirnya buka suara mengenai pengasingannya dari skuat berjuluk The Indomitable Lions alias Singa-Singa Perkasa tersebut.
“Kemarin saya tidak diizinkan berada di lapangan untuk membantu Kamerun, seperti yang selalu saya lakukan, untuk mencapai tujuan tim.”
“Saya selalu berperilaku dengan cara memimpin tim menuju kesuksesan dengan cara yang baik,” terang Andre Onana dikutip dari The Independent.
Di sisi lain, pelatih Kamerun, Rigobert Song, mengatakan bahwa gaya bermain Andre Onana terlalu berisiko. Timnya bukanlah Ajax Amsterdam.
1. Selamat Tinggal, Piala Dunia 2022
Seperti diketahui, Andre Onana terlibat cekcok dengan Rigobert Song selaku pelatih Kamerun yang mengeluhkan cara bermain sang kiper.
Andre Onana memang tampil brilian saat Kamerun tumbang dari Swiss dengan skor tipis 0-1, tetapi ada hal mencolok dari salah satu aksinya.
Tidak lain adalah kepercayaan dirinya dalam menerima bola di laga pembuka Piala Dunia 2022. Total Onana menyentuh bola 61 kali dan 24-nya terjadi di luar kotak penalti.
La Gazzetta dello Sport memrinci mengenai hal-hal yang berjalan salah selama sesi latihan dan sang juru taktik memberi tahu Onana bahwa "Kamerun bukan Ajax" yang jelas mengacu pada permainan proaktifnya kepada bola.
Kiper Inter Milan itu tidak terkesan dengan sang pelatih dan berargumen dengan mengatakan kepada Rigobert Song untuk membiarkan kiper lain mengisi tempatnya.
Dia kemudian melewatkan konferensi pers prapertandingan menjelang laga melawan Serbia. Tindakannya justru semakin memperlebar jarak antara pemain dan pelatih.
Desas-desus dari Kamerun menunjukkan bahwa Onana mengkritik rekan setimnya, Nicolas Nkoulou dengan memperjelas bahwa dia lebih menyukai bek lain yang mampu bermain garis tinggi dan mampu memainkan bola.
Penjaga gawang berusia 26 tahun itu telah membantah klaim ini, tetapi itu tidak menghentikan desas-desus. Ketua PSSI-nya Kamerun, Samuel Eto'o, berusaha menengahi situasi sebelum akhirnya memberi tahu Onana tentang dikeluarkannya dari pertandingan melawan Serbia.
Song secara terbuka menyatakan bahwa Andre Onana dapat melanjutkan Piala Dunia jika dia mengubah sikapnya dan 'menghormati aturan'.
Akan tetapi, penjaga gawang Inter Milan itu memutuskan untuk berhenti dan meninggalkan Qatar hari ini.
Sumber: Football Italia