Hansi Flick Tak Gentar Dipecat Jika Jerman Gagal Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Hansi Flick mengakui tidak gentar dipecat jika gagal kalahkan Kosta Rika sehingga Timnas Jerman gagal lolos 16 besar Piala Dunia 2022.
Sebagaimana diketahui, nasib Timnas Jerman kini berada di ujung tanduk yang mana mereka berisiko bisa saja gagal mendapatkan tiket lolos 16 besar Piala Dunia 2022 layaknya empat tahun lalu.
Terlebih lagi, tim berjuluk Die Mannschaft ini cuma mengumpulkan satu poin saja seusai tumbang 1-2 lawan Jepang dan hanya meraup hasil imbang kontra Spanyol.
Dengan demikian, Die Mannschaft saat ini mau tidak mau harus menempati posisi juru kunci di Grup E dan tertinggal dari Spanyol (4 poin), Jepang (3 poin), dan Kosta Rika (3 poin).
Sementara itu, Kosta Rika berhasil bangkit dengan mencuri tiga angka saat adu sikut melawan Jepang setelah sempat digilas oleh Spanyol dengan skor 7-0.
Memang Kosta Rika kurang difavoritkan untuk memenangi laga ini, tetapi bila Keylor Navas cs on-fire, tidak menutup kemungkinan mereka bisa membekuk Timnas Jerman.
Kemenangan atas Jerman otomatis membuat Kosta Rika lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 dengan syarat Jepang tumbang melawan Spanyol.
Sebaliknya, jika Jerman berhasil mengalahkan Kosta Rika, Die Mannschaft bakal lolos 16 besar dengan syarat Spanyol berhasil menundukkan Jepang.
Sementara itu, Hansi Flick mengaku tidak gentar dipecat jika Jerman kalah dari Kosta Rika sehingga Die Mannschaft gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022.
1. Flick Tak Rasakan Tekanan Walau Belum Pernah Menang
Pelatih Jerman, Hansi Flick, menegaskan bahwa dirinya tidak takut dipecat menjelang pertandingan terakhir di fase grup Piala Dunia 2022 melawan Kosta Rika.
Jerman juga mendapatkan hasil kurang maksimal di laga pertama dan kedua Piala Dunia 2022. Phillip Lahm bahkan mengkritik keputusan pergantian pemain yang dilakukan Hansi Flick.
“Saya hanya dapat mengonfirmasi masa depan dari pihak saya bahwa saya memiliki kontrak hingga 2024 dan saya menantikan Kejuaraan Eropa di rumah,” kata Hansi Flick.
“Saya tidak merasakan tekanan apa pun, bahkan tekanan setelah kekalahan dari Jepang. Kami tidak punya banyak waktu sebelum turnamen dan semakin lama kami bersama, semakin kami berkembang.”
“Masalahnya bukan di kami. Tak perlu dikatakan bahwa game pertama tidak berjalan seperti yang kami inginkan. Kami harus berusaha menekan sejak awal. Kami tahu ini akan sangat sulit.”
Lahm sendiri bahkan mengkritik pemilihan pemain Hansi Flick dalam laga pertama Jerman melawan Jepang di Piala Dunia 2022.
“Flick harus mengandalkan pemain dengan jam terbang tinggi di ajang internasional,” kata Lahm, “dia tidak melakukannya selama pertandingan Jepang dan tim menjadi amburadul.”
Dengan demikian, Hansi Flick harus lebih cermat lagi dalam memilih pemain untuk Starting XI melawan Kosta Rika ini di laga terakhri fase grup Piala Dunia 2022.
Peru diingat bahwa Jerman tidak boleh kehilangan poin melawan Kosta Rika. Jika Die Mannschaft kecolongan poin, Joshua Kimmich cs dipastikan gagal lolos fase grup Piala Dunia dua kali secara beruntun.
Sumber: Mirror