Jelang Inggris vs Senegal di Piala Dunia 2022, Southgate Dipusingkan dengan Rashford
INDOSPORT.COM – Penampilan mengesankan Marcus Rashford kembali memusingkan Gareth Southgate jelang duel Inggris vs Senegal di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Inggris vs Senegal, Senin (05/12/22) dini hari WIB, Gareth Southgate akan menjadi pusat atensi bagi semua penikmat sepak bola.
Pasalnya, juru taktik Timnas Inggris itu kembali mendapatkan tekanan karena diharapkan bisa mengalahkan Senegal di Stadion Al Bayt.
Pertandingan ini bakal menjadi ajang pembuktian Southgate, setelah kekalahan menyaktikan di babak semifinal melawan Kroasia pada 2018 silam.
Selain itu, mereka juga mengalami kekalahan memilukan lewat babak adu penalti yang di menangkan Italia pada final Kejuaraan Eropa tahun lalu.
Hal yang lebih menyakitkan bagi juru taktik berusia 52 tahun itu terjadi ketika Inggris terdegradasi ke League B Nations League UEFA, karena finis di urutan keempat Grup 3.
Tapi, harapan itu kemudian muncul setelah Southgate mampu membawa Three Lions melewati fase penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Marcus Rashford, dkk. memulai turnamen di Qatar dengan meyakinkan, usai mengalahkan Iran dengan skor telak 6-2, Senin (21/11/22).
Kemudian, meski sempat ditahan imbang tanpa gol melawan Amerika Serikat, Inggris pada akhirnya bisa mengalahkan Wales sekaligus memastikan tempat mereka di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Menjelang pertandingan Inggris vs Senegal, Gareth Southgate kembali dipusingkan dengan Marcus Rashford yang sedang dalam performa terbaiknya.
1. Keputusan untuk Memainkan Marcus Rashford
Melansir Independent, Gareth Southgate memiliki kebimbangan untuk menentukan pemain yang akan ia bawa di laga Inggris vs Senegal.
Diyakini, pilihan pertama untuk pemain depan jatuh kepada Marcus Rashford, setelah ia mencetak dua gol kemenangan atas Wales.
Namun, di sisi lain bintang Manchester City, Phil Foden, juga mampu menampilkan performa terbaiknya dengan mencetak satu gol.
Sementara Raheem Sterling dan Bukayo Saka kembali dicadangkan, meskipun dalam kemenangan 6-2 atas Iran mereka mampu mencetak gol.
Berdasarkan hal tersebut wajar jika menentukan pemain menjadi pilihan yang sulit bagi Gareth Southgate, karena penampilan mengesankan dari pasukannya.
Menyikapi hal tersebut, Southgate percaya bahwa situasi seperti saat ini merupakan sebuah langkah awal yang baik.
“Ini posisi yang bagus. Semua pemain depan kami sedang dalam suasana percaya diri,” kata Gareth Southgate.
“Tentu saja Anda ingin membuat keputusan sebaik mungkin. Jadi, siapa pun yang akan bermain, kami tetap membutuhkan pemain terbaik di bangku cadangan. Kami membutuhkan kekuatan,” jelasnya.
“Mereka semua menawarkan atribut yang berbeda. Tugas kami untuk mendapatkan keseimbangan tim dengan membuat keputusan tepat sebaik mungkin,” sambungnya.
Sumber: Independent