Piala Dunia 2022: Bawa Swiss Melaju ke 16 Besar, Xhaka Buat Panas Serbia dengan Gestur Cabul
INDOSPORT.COM – Pemain Swiss, Granit Xhaka, membuat memperagakan gestur cabul dalam pertandingan melawan Serbia di Grup G Piala Dunia 2022.
Hal tersebut lantas membuat tim nasional Serbia semakin panas. Mengingat, mereka tidak lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pasalnya, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion 974 Ad Doha, Sabtu (03/12/22), Serbia harus mengakui keunggulan Swiss, dengan skor 2-3.
Padahal Serbia sebenarnya sempat mendapatkan momentum untuk mengunci kemenangan, setelah mereka bisa berbalik unggul dengan skor 2-1.
Sumbangan gol yang dicetak Aleksandar Mitrovic di menit ke-26, dan 35’ oleh Dusan Vlahovic, menjadi tonggak kebangkitan Serbia.
Kedua gol tersebut merupakan respon yang ditunjukkan tim besutan Dragan Stojkovic atas gol Xherdan Shaqiri pada menit ke-20.
Sayangnya, sebelum babak pertama berakhir, Breel Embolo mampu menyamakan kedudukan. Ditambah dengan gol yang ditorehkan Remo Freuler di menit ke-48.
Sehingga, Serbia harus menelan kekalahan di pertandingan penentuan Grup G. Sekaligus harus angkat koper dari Piala Dunia 2022, karena finis menjadi juru kunci.
Mengingat, dari 3 pertandingan yang dilakoni di Grup G Piala Dunia 2022, Timnas berjuluk The Eagles tersebut hanya mampu mengumpulkan satu poin.
Tak hanya itu, selain karena kegagalan Serbia pada Piala Dunia 2022, mereka juga dibuat emosi oleh perilaku salah satu pemain Swiss, Granit Xhaka.
1. Xhaka Ejek Serbia
Granit Xhaka sendiri merupakan pemain senior Timnas Swiss, mengingat dia melakukan debut untuk negaranya sejak 2011 lalu, di bawa era kepelatihan Ottmar Hitzfeld.
Sejauh ini, pemain kelahiran Basel pada 27 September 1992 tersebut telah mencatatkan 110 caps, dengan 9.309 menit bermain.
Maka tak khayal, Xhaka sangat bahagia ketika mengetahui negaranya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Hanya saja, respon yang ditunjukkan oleh gelandang La Nati, julukan tim nasional Swiss, tersebut terlalu kelewat batas.
Pasalnya, melansir dari Sportbible, Granit Xhaka kedapatan memegang alat vitalnya, serta menunjukkannya ke arah bench Serbia.
Hal tersebut lantas membuat pemain Serbia, hingga yang duduk di bangku cadangan, merasa sangat geram dengan aksi Xhaka.
Bahkan, para pemain cadangan Serbia juga tertangkap kamera memasuki lapangan, dengan maksud menghampiri Granit Xhaka. Sebelum akhirnya, wasit mengusir mereka untuk kembali duduk di bench.
“Tapi justru aksi Xhaka yang menyita semua perhatian dari laga Grup G saat ia kedapatan sedang merenggut kejantanannya di bangku cadangan Serbia.”
“Dia melakukan gerakan itu pada menit ke-65, membuat marah bangku cadangan Serbia saat beberapa pemain bereaksi,” tulis laporan yang dikutip dari Sportbible. “Beberapa pemain di bangku cadangan Serbia bahkan masuk ke lapangan saat wasit pertandingan memerintahkan mereka mundur dari lapangan,” tutup laporan tersebut.
Belum diketahui hukuman apa yang akan Granit Xhaka terima setelah laga Swiss vs Serbia. Yang jelas akan sangat merugikan apabila ia dijatuhi larangan bermain saat Piala Dunia 2022 semakin memasuki fase krusial.
Sumber: Sportbible