Piala Dunia 2022: Lukaku Gagal Bawa Belgia ke Babak 16 Besar, Inter Milan Ketiban Durian Runtuh
INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, mendapatkan durian runtuh karena kegagalan Romelu Lukaku dan Belgia pada ajang Piala Dunia 2022.
Pasalnya, Inter Milan berpotensi sangat besar untuk memperpanjang kontrak sang bomber andalannya pada jendela transfer yang akan datang.
Hal tersebut dikarenakan klub asli Romelu Lukaku, Chelsea, enggan untuk membawa pulang striker Belgia tersebut ke Stamford Bridge.
Pasalnya, The Blues menganggap bahwa Romelu Lukaku merupakan penyerang yang kurang produktif dalam menghasilkan gol.
Tebukti, dalam pertandingan terakhir Grup F yang dijalani Belgia, kala menantang Kroasia, berakhir dengan sor 0-0. Padahal, Timnas berjuluk De Rode Duivels unggul dalam hal menciptakan peluang.
Sementara Lukaku sendiri tercatat memiliki 5 peluang untuk melakukan tembakan, dengan 2 diantaranya mengarah ke gawang namun, tidak ada yang berbuah dengan gol. Jadilah Belgia angkat koper dari Piala Dunia 2022 lebih dini dari prediksi.
Sehingga, Chelsea dilaporkan tidak tertarik membawa pulang Romelu Lukaku. Bahkan, Si Biru juga tidak ingin bergantung pada bomber Belgia itu, di musim depan.
“Chelsea tidak mau membawa kembali sang striker, mereka telah memutuskan bahwa mereka tidak akan bergantung padanya di masa depan,” tulis laporan yang dikutip dari Football Italia.
“The Blues membutuhkan penjualan sekitar €70 juta untuk menghindari kerugian modal, jadi Inter bertujuan untuk memperpanjang masa pinjaman striker untuk satu musim lagi,” lanjut laporan tersebut.
Bahkan, Direktur Chelsea dan Inter Milan dikabarkan sedang melakukan negosiasi. Di sisi lain, Javier Zanetti memberikan petuah kepada Romelu Lukaku.
1. Zanetti Beri Petuah
Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, memberikan petuah kepada Romelu Lukaku. Setelah kegagalan yang dialami sang bomber dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Zanetti dilaporkan merasa bersimpati karena Belgia tidak bisa melaju ke babak 16 besar. Padahal, menurutnya, Lukaku telah melakukan banyak hal untuk bisa berada di Piala Dunia 2022.
Mengingat, sebelumnya pemain berusia 29 tahun tersebut telah melakukan banyak hal, untuk sembuh dari cedera.
Hal tersebut tentunya dilakukan agar Romelu Lukaku bisa membela negaranya di perhelatan paling bergengsi selama 4 tahun sekali tersebut.
“Saya menulis kepadanya setelah pertandingan, itu benar-benar menyedihkan, karena dia melakukan banyak hal untuk berada di sana,” ungkap Javier Zanetti dikutip dari ESPN.
Bahkan, legenda Inter Milan tersebut juga menjelaskan bahwa kegagalan Lukaku dalam mengolah banyaknya peluang menjadi gol, adalah hal yang biasa didapatkan striker.
Terutama, dalam gelaran Piala Dunia 2022, yang selalu menghadirkan kejutan. Serta, ajang yang dinilai paling sacral antar negara di dunia.
“Dia mengalami cedera panjang, Belgia menunggunya dan pada akhirnya dia berhasil bermain di satu babak. Permainan seperti itu terjadi pada striker,” tambah Zanetti.
“Lukaku meninggalkan Piala Dunia setelah memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, baik dengan kaki maupun kepalanya. Dia juga membentur tiang, jadi tidak beruntung. Adapun kesempatan terakhir, dia tidak mengharapkannya (untuk gagal), (tapi) bek Kroasia dapat menjaga pertahanan dengan baik,” pungkasnya dikutip dari Football Italia.
Setelah kampanye yang mengecewakan bersama Belgia di Piala Dunia 2022, Romelu Lukaku mau tidak mau hanya punya satu cara untuk mengembalikan reputasinya yakni dengan membantu Inter Milan menjadi juara Liga Italia 2022/2023.
Sumber: Football Italia