Piala Dunia 2022: Gagal Bawa Spanyol ke Perempat Final, Luis Enrique Ogah Mundur?
INDOSPORT.COM – Apakah Luis Enrique menolak mundur usai Spanyol kalah dari Maroko dan gagal lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022?
Spanyol terpaksa angkat koper lebih cepat usai dikalahkan Maroko pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan skor 3-0 adu penalti.
Dengan hasil ini, pelatih La Furia Roja yakni Luis Enrique menuai sorotan karena gagal membawa Spanyol melaju ke babak semfinal, bahkan dikalahkan oleh tim kuda hitam, Maroko.
Luis Enrique sendiri telah melatih Spanyol sejak 2018. Sebelumnya, ia sempat mengundurkan diri pada 2019 selama empat bulan karena kematian putrinya.
Menanggapi berbagai pernyataan tentang posisinya sebagi pelatih Timnas Spanyol di masa depan, Luis Enrique mengaku tak ingin membicarakan hal itu lebih dalam.
“Saya tidak bisa memberi tahu Anda. Rekan Anda sudah bertanya keada saya dan saya tidak tahu karena saya tidak tahu keputusan ini,” tutur Luis Enrique.
“Sebetulnya, saya ingin melanjutkan (melatih tim) tapi saya harus berpikir lagi apa yang terbaik untuk saya dan juga tim nasional,” sambungnya.
Sebelumnya, Timnas Spanyol pernah memiliki catatan kelam di Piala Dunia 2018, yakni kalah dalam adu penalti kala melawan Rusia di babak 16 besar, juga melalui adu penalti.
Sayangnya, kejadian itu terulang kembali di edisi 2022. Luis Enrique mengungkapkan jelang pertandingan ia telah meminta pemainnya untuk berlatih penalti, namun hal ini menjadi sia-sia.
“Mereka mengeksekusi 100 persen semua instruksi saya. Mereka mengikuti rencana itu. Tapi mereka tidak bisa mencetak gol. Itulah akhirnya,” pungkas Enrique.
1. Luis Enrique Puji Pemain
Spanyol menjadi korban selanjutnya keganasan tim kuda hitam di Piala Dunia 2022. La Furia Roja harus rela mengubur impian untuk tampil di babak perempat final.
Maroko secara mengejutkan dapat mengalahkan Spanyol melalui adu penalti. Bahkan, tiga gol berhasil digagalkan oleh kiper Singa Atlas, Yassine Bounou.
Bahkan, Luis Enrique mengakui timnya bermain dengan baik dan menjalankan instrusinya dengan sempurna. Namun, penjaga gawang Yassine Bounou membuat penampilan yang gemilang.
“Kami bisa disalahkan karena hanya menghasilkan sedikit peluang. Kami kekurangan gol. Saya sangat puas dengan apa yang telah dilakukan tim saya, yang telah mengeksekusi ide sepak bola saya dengan sempurna,” tutur Luis Enrique, dilansir Metro.
“Saya bangga dengan mereka. Bono (Yassine Bounou) sangat spektakuler dan saya berharap yang terbaik untuk Maroko,” sambung pelatih berusia 52 tahun itu.
Bahkan, Luis Enrique mengaku senang dengan komposisi pemain yang dipilihnya serta akan terus membawa skuad ini dalam pertandingan timnas Spanyol di beberapa laga ke depan.
“Saya sangat senang dengan profil pemain yang saya miliki. Mereka adalah orang-orang yang telah saya pilih dan saya akan pergi bersama mereka sampai mati,” tutur Luis Enrique.
Selain itu, satu-satunya penyesalan mantan pelatih Barcelona itu adalah tidak memasukkan Pablo Sarabia lebih awal. Tercatat ia memiliki dua peluang saat diturunkan Enrique jelang babak kedua berakhir.
Meski menelan kekalahan yang mengejutkan, Luis Enrique mengungkapkan pemain telah melakukan 100 persen semua intruksinya. Namun, tidak ada gunanya untuk menyesalinya.
Spanyol kembali mengulang kegagalan Piala Dunia edisi 2018. Sementara itu, Maroko berhasil mencatatkan sejarah dengan masuk ke babak perempat final untuk pertama kalinya.
Sumber: Independent