Unbeaten di Liga 1, Bernardo Tavares Mengira Bakal Langsung Diusir dari PSM Makassar
INDOSPORT.COM - Sebagai pemilik rekor 'unbeaten' di Liga 1 Indonesia 2022-2023, Bernardo Tavares ternyata sempat pesimis dan takut akan langsung didepak PSM Makassar.
Sebagaimana diketahui, PSM Makassar saat ini bertengger di puncak klasemen Liga 1 2022-2023, dengan status tak terkalahkan.
Pasukan Bernardo Tavares mengukir tujuh kemenangan dan empat hasil imbang. Belum ada tim yang bisa mengalahkannya.
Teranyar, PSM Makassar menang meyakinkan 2-0 atas Persikabo 1973, dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Sultan Agung Bantul.
Dua gol dilesakkan di babak kedua, yang pertama oleh Donald Bissa, memanfaatkan assist M. Arfan, dan gol kedua dari Everton, setelah mendapat umpan dari Dallen Doke.
Tak ada yang menyangka jika skuat Juku Eja yang dibantai di Piala AFC 2022 dan nyaris gugur di babak grup Piala Presiden 2022, kini berhasil merajai kompetisi Liga 1 2022-2023.
Semua orang sepakat jika itu adalah buah dari kerja keras sang pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, yang pandai memilih pemain dan mengeluarkan potensinya.
Padahal, menurut agen yang membawa Tavares ke Indonesia, Azmi Ponti, pelatih asal Portugal itu adalah sosok yang sangat pesimis dan sempat tak percaya diri di PSM.
"Tiba di Indonesia, satu ucapan yang selalu diucapkan oleh Coach adalah: 'Saat Natal saya akan berada di Portugal dan tidak kembali ke Indonesia'," kenang Azmi.
Maklum, di awal kedatangan Bernardo Tavares ke PSM Makassar, tim ini belum terbentuk dan hanya diperkuat oleh para pemain akademi, ditambah pemain pelapis.
1. Bernardo Tavares Sempat Pesimistis
Sebelum menjelma menjadi tim yang tidak terkalahkan, PSM Makassar hanya memiliki materi pemain level Liga 2, juga beberapa pemain muda jebolan Elite Pro Academy.
Maka dari itu, pelatih elite sekelas Bernardo Tavares pun sempat pesimis dengan nasib PSM Makassar yang bermain di Liga 1 2022-2023.
"Kamu lihat pemain yang saya miliki, dengan ini kamu tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Azmi Ponti, menirukan kata-kata Bernardo Tavares, dinukil dari Youtube Tommy Desky.
"Saya hanya dapat pemain dari Liga 2, pemain akademi, saya pasti tidak akan di Indonesia setelah Natal," lanjut Azmi Ponti, menirukan keluh kesah Bernardo Tavares.
"Saya yakin besok saya akan kalah. Setelah saya kalah, saya akan disuruh pulang ke Portugal," lanjut agen Bernardo Tavares.
"Saya sudah lama di dunia sepak bola sebagai pelatih. Satu kali saya kalah, saya akan disuruh pulang," tambahnya lagi.
Tak pelak, kata-kata Bernardo Tavares juga membuat Azmi Ponti khawatir. Namun, hal itu hanya terasa di Piala Presiden, sebab saat memasuki Liga 1 2022, PSM justru menjelma jadi tim kuat dan tak terkalahkan.
"Saat Piala Presiden, saya baru sadar bahwa pelatih asing mungkin selangkah lebih maju untuk menata sebuah tim," ungkap Azmi Ponti pada Tommy Desky.
"Mereka membuat Piala Presiden kemarin itu hanya sebagai ajang pemanasan atau ajang coba-coba, tapi yang sesungguhnya saat kompetisi," pungkas sang agen pelatih.
Setelah ini, PSM Makassar dijadwalkan akan bertemu skuat Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Kamis (8/12/22). Bernardo pun berniat untuk melanjutkan rekor unbeaten.