Fokus ke Arema FC, Figur Pengusaha Gila Bola Jelaskan Posisinya di PSMS Medan
INDOSPORT.COM - Wiebie Dwi Andriyas mengaku fokusnya sudah 100 persen untuk menyumbang kontribusi kepada Arema FC pada lanjutan Liga 1 musim ini.
Sebagaimana diketahui, Wiebie didapuk Arema FC menjabat sebagai manajer seusai pengunduran diri Muchamad Ali Rifki pada Senin (5/12/22).
Ali Rifki sendiri mengajukan pengunduran dirinya bersamaan dengan mundurnya Gilang Widya Pramana dari presiden klub pada Sabtu (29/10/22) lalu.
Wiebie Dwi Andriyas lantas menjalani debutnya dengan sempurna dalam pendampingannya di bench pemain saat melawan Dewa United.
Arema FC mengemas kemenangan 2-0 atas tim promosi dari Liga 2 itu di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/22) kemarin.
Kendati demikian, masih ada pertanyaan perihal posisi Wiebie Dwi Andriyas di PSMS Medan. Sebelumnya, dia juga menjabat Manajer PSMS.
"Untuk posisi di PSMS, sudah beres. Saya sudah bilang ke direktur klub dan bersyukur sudah disetujui," bilang Wiebie.
Alhasil, pengusaha yang terkenal gila bola di Malang itu bisa menata fokusnya 100 persen untuk klub berlogo kepala singa.
"Saya kini fokus untuk membantu Arema bangkit lagi. Meski kita tahu, tim ini bukan di posisi aslinya (papan atas Liga 1)," papar Wiebie.
"Saya sebagai putra daerah, tentu ingin tim ini berprestasi. Seperti PSMS di Liga 2," imbuh dia.
1. Efek Nyata
Keberadaan Wiebie Dwi Andriyas pun diharapkan bisa memberi efek yang nyata terhadap perbaikan performa maupun prestasi Arema FC.
Sebagaimana yang dilakukannya di PSMS Medan, yang pada musim ini masih memimpin klasemen Liga 2 Grup Barat.
Tim berjulukan Ayam Kinantan itu berada dalam unggulan juara plus promosi ke Liga 2, dengan rangkaian hasil meyakinkan.
Anak asuh I Putu Gede memimpin Liga 2 Grup Barat dengan mengemas 16 poin, hasil 5 kali menang, 1 kali imbang dan berstatus tak terkalahkan.
"Saya di PSMS inginnya menang terus. Itu juga yang saya inginkan di Arema FC, sekaligus bisa mengobati duka warga di Malang," tandas Wiebie.