Ambisi Yoyok Sukawi di Liga 1: Saya Ingin Buat PSIS Semarang seperti Manchester United
INDOSPORT.COM - Kompetisi Liga 1Â Indonesia 2022-2023 kembali bergulir selepas Tragedi Kanjuruhan. CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi ingin membangun mimpinya lagi.
Sebelumnya, Yoyok Sukawi mengaku telah menjalankan proyek jangka panjang, yakni kembali ke Stadion Jatidiri, dan merekrut beberapa pemain asing terbaik di Liga 1.
"Lima tahun lalu, saat PSIS promosi ke Liga 1, kita sudah punya program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang," jelas Yoyok di Youtube Chandra Margatama.
"Jangka panjangnya apa? Suatu hari, saat PSIS Semarang kembali pulang ke Jatidiri, stadion sendiri, kita akan kejar papan atas."
"Cara kejar papan atas itu ya membeli pemain bagus, Taisei Marukawa, Carlos Fortes, itu sebenarnya program jangka panjang, bukan hal baru," terangnya.
Yoyok Sukawi menegaskan jika musim ini target PSIS Semarang adalah menjadi juara Liga 1 atau minimal meraih titel runner up.
Hanya saja, meskipun Stadion Jatidiri sudah selesai renovasi, namun tim PSIS Semarang belum tentu main di markas mereka sendiri.
Pasalnya, setelah Tragedi Kanjuruhan, Liga 1 digelar terpusat di Jawa Tengah dan Jogja, dan hanya memakai lima stadion yang telah diverifikasi, salah satunya Stadion Jatidiri.
Namun, Stadion Jatidiri dipakai secara bergiliran, jadi belum tentu Laskar Mahesa Jenar bisa bermain di sana. Apalagi, laga putaran awal masih dihelat tanpa penonton.
"Begitu kita kembali (ke Jatidiri), PSIS ingin bersaing di lima besar. Sekarang kita sudah bisa bersaing di lima besar, tapi target kita tahun ini sebenarnya AFC, berarti harus runner up atau juara Liga," tegas Yoyok.
1. Seperti Manchester United
Perlu diketahui, PSIS Semarang bukanlah tim baru yang gembar-gembor ingin juara Liga 1. Mereka adalah tim lama yang sarat akan sejarah dan perjuangan di Indonesia.
Sayangnya, ada satu momentum di mana PSIS Semarang mengalami kemerosotan, sehingga harus turun kasta. Perlu waktu sampai akhirnya PSIS kembali ke Liga 1.
"Dulu saat PSIS Semarang luar biasa di 2005-2006, kita merajai Liga, juara tiga, juara kedua, lalu kita degradasi, habis, keuangan hancur," kenang Yoyok Sukawi.
Maka, di tangan Yoyok Sukawi, ia berharap Laskar Mahesa Jenar tak lagi menghadapi kemunduran. Ia ingin memiliki kemapanan finansial seperti skuat Manchester United.
"Saya punya cita-cita PSIS menjadi tim profesional, yang stabil secara keuangan, kuat finansialnya, dan itu dilakukan secara bertahap," tutur Yoyok Sukawi di Youtube.
"Sekarang saya melihat kita sudah mau menuju ke sana, tinggal dua atau tiga tahun lagi cita-cita saya sudah tercapai," jelasnya.
Dengan kekuatan finansial yang mapan, Yoyok yakin PSIS Semarang bisa merekrut pemain terbaik, kemudian berbanding lurus dengan prestasi yang diraih setiap musim.
"Kalau kita sudah kuat pondasinya, keuangan kuat, prestasi itu akan datang dengan sendirinya," terang Yoyok Sukawi.
"Manchester United mungkin sekarang terseok-seok, prestasinya jelek, tapi dia nggak kurang-kurang beli pemain, ganti pelatih, duitnya enggak habis-habis."
"Itu karena pondasinya sudah kuat, tinggal tunggu saja prestasinya datang. Saya ingin membuat PSIS sekuat Manchester United," tukas CEO berusia 44 tahun tersebut.