x

Bali United Tanpa Nadeo dan Spaso di Liga 1, Teco Bicara Program Timnas Indonesia

Jumat, 9 Desember 2022 11:10 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
Pelatih Bali United, Pelatih, Stefano Teco Cugurra saat konferensi pers di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (10/06/22), jelang pertandingan Persib Bandung di Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.

INDOSPORT.COM - Bali United memberi bukti bahwa prestasi tim tak bergantung Nadeo Argawinata dan Ilija Spasojevic. Saat keduanya gabung Timnas Indonesia, Serdadu Tridatu tetap berprestasi di Liga 1 2022/2023.

Bali United menjadi tim paling konsisten dalam dua laga awal lanjutan Liga 1. Setelah membungkam Persita Tangerang 3-2, giliran Bhayangkara FC digilas 3-0.

Tambahan tiga poin membuat Bali United nyaman menempel PSM Makassar di puncak klasemen. Bali United mengoleksi 27 poin atau hanya selisih satu poin saja dengan tim Juku Eja.

Performa menawan ini patut diacungi jempol. Banyak pihak sempat meragukan kualitas Bali United ketika melanjutkan kompetisi tanpa Nadeo Argawinata dan Ilija Spasojevic.

Nadeo merupakan kiper yang menjaga bawa mistar Bali United dalam sepuluh laga awal Liga 1. Sementara Spaso merupakan pencetak tujuh gol dalam sebelas penampilan.

Baca Juga

Namun ternyata, tanpa kehadiran dua nama ini, Bali United tetap kuat. Ridho mencatatkan cleansheet saat melawan Bhayangkara FC.

Sementara ketika lini depan tak diperkuat Spaso, Bali United masih bisa mencetak enam gol dalam dua laga.

Baca Juga

Gol itu berasal dari Eber Bessa (2 gol), Willian Pacheco, M Rahmat, Privat Mbarga dan sebiji gol bunuh diri dari kapten Bhayangkara FC, Muhammad Hargianto.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menegaskan bahwa klub tak masalah ketika Nadeo dan Spaso gabung Timnas Indonesia.

Teco yang sudah lama melatih di Indonesia sudah paham dengan situasi tim Garuda. Hampir setiap tahun, selalu ada program pemusatan latihan yang berjalan cukup lama.

Baca Juga

1. Bukan Masalah Besar bagi Bali United

Ilija Spasojevic, striker Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)

"Bagi saya tidak ada masalah. Saya sudah tahu ketika dipanggil Timnas, mereka harus fokus sama Timnas dan berlatih untuk membantu negara. Saya tahu mereka harus punya prestasi juga," kata Teco, Kamis (08/12/22).

Bagi Teco, kehilangan dua nama bukan sebuah masalah besar. Pasalnya, pada awal era Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia, tujuh pemain Bali United pernah dapat panggilan.

Ketika Nadeo dan Spaso dipanggil Timnas, para pemain lain Bali United mampu menjawab kepercayaan. Salah satunya Muhammad Ridho Djazulie yang banyak menggagalkan peluang emas Bhayangkara FC.

"Saat awal coach Shin, sudah ada tujuh pemain dari Bali United dan sekarang ada dua. Jadi, saya harus mempersiapkan pemain lain," jelas Teco.

"Contohnya seperti Ridho, dia tampil sangat bagus dalam pertandingan ini (lawan Bhayangkara FC). Dia tidak kebobolan. Nadeo juga bagus, tapi sekarang harus fokus bersama Timnas buat dapat prestasi," lanjut Teco.

Baca Juga

Selain Nadeo dan Spaso, Bali United juga melakukan perubahan saat melawan Bhayangkara FC. M Rahmat yang main inti lawan Persita, digantikan Yabes Roni Malaifani.

Sementara tugas Jajang Mulyana menggantikan Willian Pacheco digantikan Haudi Abdillah. Ternyata, Yabes dan Haudi juga mampu menjawab kepercayaan.

Baca Juga

Bagi Teco, hal ini bukan sebuah rotasi. Pelatih berlisensi CBF Pro ini memilih pemain yang tampil dalam pertandingan berdasarkan performa di sesi latihan.

"Di Bali United, kita tidak kerja dengan sistem rotasi. Kita kerja dengan lihat pemain paling siap di latihan. Siapa paling siap di latihan pasti main, siapa yang kondisinya paling bagus pasti main," jelas Teco.

Ujian konsistensi berikutnya akan datang ketika Bali United menghadapi Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (12/12/22) malam.

Baca Juga
Ilija SpasojevicTimnas IndonesiaBali UnitedNadeo ArgawinataLiga IndonesiaLiga 1Berita Timnas IndonesiaLiga 1 2022-2023

Berita Terkini