Liga 1: Clean Sheet, Kemenangan atas PSS Sleman Sarat Makna bagi Kiper Madura United

INDOSPORT.COM - Madura United sukses mengobati kekecewaan atas kekalahan yang dialami pada pekan awal lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Menjalani start dengan kalah telak 0-3 melawan PSIS Semarang Senin (5/12/22), Madura United lantas membayarnya secara tuntas saat melakoni pekan 13.

Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu menundukkan PSS Sleman dengan skor tipis 1-0, di laga yang digelar di Stadion Manahan Solo, Kamis (8/12/22).

Tentu saja, hasil itu disambut antusias tinggi oleh seluruh anggota tim, tak terkecuali Rendy Oscario, yang mengawal mistar gawang Madura United.

"Seperti saya bilang pada konferensi pers jelang pertandingan, kami ingin meraih hasil tiga poin melawan PSS Sleman," ucap Rendy Oscario dalam post match press conference.

"Ini kemenangan bersama, berkat mentalitas yang baik dari semua pemain. Bersyukur dengan hasil 3 poin ini," tambah eks kiper Semen Padang dan Persita Tangerang tersebut.

Selain itu, kemenangan atas PSS Sleman juga membuat Rendy Oscario kembali mencatat clean sheet yang telah lama tercoreng.

Kiper berusia 24 tahun itu mencatat 3 kali tak kebobolan selama 6 kali tampil menjaga gawang Madura United di Liga 1 2022/2023.

Yang paling penting, Madura United bisa kembali bersaing di jalur juara. Anak asuh Fabio Lefundes kini berada di 3 besar dengan mengemas 26 poin, di bawah PSM Makassar (28) dan Bali United (27).

"Terima kasih untuk tim, Lulinha yang mencetak gol (kemenangan). Jadi tiga poin ini untuk semuanya," beber Rendy Oscario.

1. Sarat Makna bagi Rendy Oscario

Bagi Rendy Oscario sendiri, kemenangan Madura United atas PSS Sleman sarat akan makna. Ada sederet hal yang membuatnya begitu semringah setelah laga.

"Kemenangan ini untuk keluarga yang selalu mendukung dari rumah. Terutama istri, yang harus saya tinggal setelah menikah 6 hari lalu," ujar Rendy.

Ya, Rendy memang baru saja kembali bergabung bersama tim jelang keberangkatan menuju tempat sistem buble Liga 1 2022-2023 di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Saya memang tidak membawanya kesini, karena tim harus bolak balik Solo ke Yogyakarta. Tapi dia selalu video call untuk mendukung saya," tutur Rendy.

"Tak lupa juga, kemenangan ini untuk ibu saya yang sedang sakit. Semoga beliau segera sembuh dan terus mendukung saya," urai kiper yang juga pernah menjadi bagian Semen Padang tersebut.