x

Tak Mampu Maksimalkan Hakim Ziyech, Louis van Gaal Semprot Graham Potter

Jumat, 9 Desember 2022 02:21 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, secara tak langsung menyemprot juru taktik Chelsea, Graham Potter, setelah tak mampu maksimalkan Hakim Ziyech. (Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay).

INDOSPORT.COM – Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, secara tak langsung menyemprot juru taktik Chelsea, Graham Potter, setelah tak mampu maksimalkan Hakim Ziyech.

Hakim Ziyech dalam beberapa waktu belakangan ini kerap menjadi obrolan di antara para penggemar sepak bola.

Hal tersebut tak lepas dari kontribusinya yang mampu membawa tim nasional Maroko tampil kesetanan di Piala Dunia 2022.

Benar saja, tim berjuluk Singa Atlas tersebut pada babak penyisihan grup lalu menjadi salah satu yang tidak terkalahkan selain Inggris dan Belanda.

Maroko bahkan mampu membuat kejutan saat mereka berhasil meredam kegananasan Kroasia hingga melumat tim kuat, Belgia.

Baca Juga

Hebatnya lagi, pada babak 16 besar yang lalu, Maroko mampu memulangkan Spanyol yang notabenenya adalah salah satu kandidat juara Piala Dunia 2022.

Hakim Ziyech menjadi salah satu pemain yang memiliki peran penting dalam membawa Maroko hingga babak perempat final Piala Dunia 2022.

Baca Juga

Meski begitu, nasib gemilangnya bersama tim nasional Maroko ternyata berbanding terbalik dengan yang ia dapatkan saat berada di klubnya, Chelsea.

Sejak pindah dari Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech, masih merasa kesulitan untuk mendapatkan tempat utamanya di klub asal London tersebut.

Atas perbedaan situasi tersebut, pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal secara tak langsung sampai menyemprot Graham Potter yang dianggapnya gagal memaksimalkan peran Hakim Ziyech.

Baca Juga

1. Van Gaal Puji Ziyech

Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal dalam konfrensi pers di Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Gareth Bumstead).

Melansir dari Football London, Louis van Gaal menyebut Hakim Ziyech terlihat lebih bahagia ketika bermain bersama timnas Maroko.

Tak cukup sampai disitu, mantan pelatih Man United tersebut juga menyebut Hakim Ziyech tak cocok dengan gaya permainan Liga Inggris.

"Dia (Ziyech) terlihat seperti pemain yang lebih bahagia untuk Maroko. Dia mengalami masa yang sangat sulit di Chelsea dan dia tidak memiliki ritme permainannya,” ujar Van Gaal.

“Liga Inggris tidak cocok untuknya. Agresif dan naik turun. Bermain untuk Ajax dia bisa memeluk garis tepi dan tim akan sangat banyak bermain melalui garis, memberinya bola dan dia memiliki kaki kiri yang bagus, masuk ke dalam dan memberikan umpan,” lanjutnya.

"Tapi ketika kita melihatnya di sini, dia bermain dengan intensitas dan senyum di wajahnya. Ziyech adalah anak yang berbakat tetapi itu tidak berhasil untuknya di Chelsea,” tegas mantan pelatih Man Utd itu.

Baca Juga

Louis van Gaal bahkan sampai membandingkan cara Chelsea dan Ajax Amsterdam dalam memaksimalkan peran Hakim Ziyech.

"Tapi saya bisa menjawab pertanyaan lain dengan berbicara tentang Ziyech misalnya. Dia tentu saja dilatih di Belanda (Ajax Amsterdam) dan Ziyech adalah pemain yang luar biasa,” ucap Van Gaal.

Baca Juga

Sejauh musim ini bersama Chelsea, Hakim Ziyech baru menjalani sembilan pertandingan di semua kompetisi.

Parahnya lagi, dalam sembilan pertandingan yang telah berhasil Ziyech jalani, dirinya belum mampu memberikan sumbangsih satu gol pun kepada The Blues. Tidak heran jika ia dirumorkan akan segera meninggalkan Chelsea karena Graham Potter tak bisa memaksimalkannya.

Meski begitu, Hakim Ziyech tampaknya lebih memilih fokus untuk membela timnas Maroko terlebih dulu. Singa Atlas akan menghadapi Portugal di babak perempat final Piala Dunia 2022, Jumat (09/12/22).

Sumber: Football London

Baca Juga
BelandaChelseaLouis van GaalMarokoPiala Dunia 2022Hakim ZiyechBola InternasionalGraham Potter

Berita Terkini