5 Momen Tak Terlupakan di Perempat Final Piala Dunia 2022

INDOSPORT.COM - Perempat final Piala Dunia 2022 telah berakhir. Di babak delapan besar, ada sejumlah momen terbaik yang tercipta pada fase ini.

Di babak perempat final ini, ada beberapa negara besar yang harus mengakhiri perjalanannya di Piala Dunia 2022.

Kekalahan mereka diperparah setelah yang menyingkirkannya adalah tim yang notabene tidak diunggulkan dalam turnamen akbar ini.

Maka dari itu, Piala Dunia 2022 ini adalah turnamen yang tidak terprediksi di mana tim-tim besar justru dipulangkan oleh tim yang tidak terduga.

Berikut lima momen terbaik yang terjadi di perempat final Piala Dunia 2022.

Kemenangan Bersejarah Maroko

Maroko telah mengamankan satu tempat di semifinal Piala Dunia 2022. Hasil ini diraih usai menang tipis 1-0 atas Portugal.

Hasil ini juga membuat Maroko mencatatkan sejarah sebagai negara Afrika pertama yang melaju ke semifinal di ajang Piala Dunia.

Tidak heran apabila kemenangan Maroko ini disambut meriah tidak hanya untuk warga Maroko saja, tetapi juga publik Afrika.

1. Air Mata Ronaldo

Jika Maroko bersorak sorai, maka Portugal harus berkemas untuk pulang ke negaranya. Ini adalah momen menyedihkan untuk pecinta sepak bola dunia.

Bagaimana tidak, kekalahan ini membuat megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, mengakhiri Piala Dunia 2022 dengan tangan hampa.

Pasalnya, ini adalah Piala Dunia terakhirnya di sepanjang kariernya. Di Piala Dunia kelimanya ini, lagi-lagi Ronaldo tidak bisa mempersembahkan trofi tersebut kepada negaranya.

Jelas ini momen yang sangat menyedihkan baginya dan para penggemar megabintang 37 tahun tersebut.

Air Mata Neymar

Tak hanya Ronaldo, Neymar Jr juga merasakan hal yang sama. Neymar lagi-lagi tidak bisa membawa Brasil meraih trofi Piala Dunia.

Sebab, Brasil adalah tim favorit di Piala Dunia 2022 ini. Brasil selalu diunggulkan, termasuk dalam edisi Piala Dunia sebelum-sebelumnya.

Tersingkirnya Brasil di Piala Dunia 2022 ini semakin menyesakkan lantaran mereka kalah dalam babak adu penalti dari Kroasia.

Meski diisi oleh berbagai pemain bintang lainnya, Neymar kembali gagal meraih gelar juara Piala Dunia keenam untuk Brasil.

2. Ketegangan antara Argentina dan Belanda

Laga Argentina melawan Belanda adalah laga terpanas di babak perempat final. Ada banyak drama dalam laga ini.

Argentina sempat unggul 2-0 hingga kemudian dikejutkan oleh dua gol Wout Weghorst sehingga skor menjadi 2-2. 

Skor masih tidak berubah setelah dua kali babak perpanjangan waktu. Pada akhirnya, Argentina menang 4-3 lewat babak adu penalti.

Kemenangan ini membuat para pemain Argentina terlihat berteriak kegirangan tepat di depan para pemain Belanda, termasuk Lionel Messi.

Messi melakukan gestur tangan di belakang telinga di depan pelatih Belanda, Louis van Gaal, dan melemparkan kata-kata kasar kepada pemain Belanda.

Penalti gagal Harry Kane

Penalti adalah momen emas untuk sebuah tim yang diuntungkan. Sayangnya, hal ini tidak berlaku untuk Inggris saat bertemu Prancis.

Di laga ini, Harry Kane membawa Inggris main imbang 1-1 lewat gol penaltinya. Setelah kebobolan lagi, Inggris kembali mendapat keuntungan penalti di penghujung babak kedua.

Di menit ke-96 tersebut, sayangnya Kane gagal melaksanakan eksekusi penalti sehingga Inggris harus tersingkir dengan skor 1-2.