Jelang Liga 2 Bergulir Lagi, Progres PSIM Yogyakarta kian Matang demi Target Promosi
INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta menunjukkan progres jelang bergulirnya kembali kompetisi Liga 2 Indonesia 2022/2023. Progres ini terlihat saat Laskar Mataram menggelar game internal sebagai opsi pengganti uji coba.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah punya niatan melanjutkan Liga 2 pada bulan ini. Kemungkinan, kick off Liga 2 bisa digelar pada pekan ketiga.
Liga 2 tak bisa langsung jalan setelah Liga 1 dimulai lagi karena proses verifikasi. Ya, sama seperti Liga 1, stadion-stadion milik klub Liga 2, terutama calon tuan rumah sistem bubble, harus diverifikasi ulang.
PSIM Yogyakarta sudah tak sabar untuk berkompetisi lagi. Laskar Mataram siap berkompetisi lagi guna memenuhi target promosi ke Liga 1 2023/2024.
Selama masa persiapan, PSIM rutin melakukan uji coba. Dalam tiga kesempatan terakhir, PSIM bisa uji coba melawan Borneo FC, PSIS Semarang dan Barito Putera.
PSIM tak kalah dalam tiga partai melawan tim Liga 1 itu. PSIM menang atas PSIS 2-1, serta imbang 0-0 kontra Borneo FC dan 1-1 kontra Barito Putera.
Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, mengatakan progres tim cukup menggembirakan. Para pemain bisa menjalankan materi yang diberikan saat latihan.
Progres ini terpantau ketika PSIM menggelar internal game pada Sabtu (10/12/22). Internal game jadi pilihan ketika Liga 1 sudah jalan dan opsi lawan uji coba berkualitas sudah menipis.
"Di internal game memang kita sengaja untuk melihat semuanya bersama-sama dalam latihan selama satu pekan kemarin,”
“Progresnya terutama semangat dan motivasi itu masih terjaga dengan baik," kata Erwan, Minggu (11/12/22).
PSIM membagi tim menjadi dua. Para pemain yang biasa jadi pilihan utama masuk tim B. Sementara pemain yang biasa jadi alternatif digabung ke tim A.
Hasilnya, tim B bisa menang 3-0. Tiga gol kemenangan tim B dicetak Ghulam Fatkur Rahman, Andre Agustiar Prakoso, dan Aditya Putra Dewa.
"Kita coba dua skema yang berbeda, mereka bisa memainkan itu dengan cukup bagus, artinya apa yang kita berikan di latihan selama seminggu kemarin bisa mereka kerjakan semua," tutur Erwan.
1. PSIM Tinggal Menunggu Jadwal
Saat ini, baik PSIM maupun tim-tim Liga 2 masih menunggu ketetapan jadwal, termasuk venue sistem bubble Liga 2. Erwan berharap pada waktu tersisa PSIM bisa terus meningkat.
"Harapannya proses dan progres yang bagus ini bisa membawa hasil yang bagus juga di kompetisi nanti," ucap Erwan.
Meski progres Cristian Gonzales dkk. sudah bagus, namun Erwan menilai PSIM masih punya banyak pekerjaan rumah.
Salah satu hal penting yang harus dibenahi adalah penyelesaian akhir. Dalam internal game di Stadion Mandala Krida, baik tim A maupun tim B sama-sama kerap membuang peluang.
Situasi itu jelas tak boleh terjadi pada kompetisi Liga 2 nanti. Dalam situasi sementara, PSIM masih tercecer di peringkat enam grup tengah.
PSIM dengan 9 poin selisih tujuh poin dengan FC Bekasi City dan tiga poin dari Persijap Jepara. Nantinya, di setiap grup hanya ada dua klub yang lolos babak enam besar.
"Banyak momen dan peluang yang didapat belum bisa jadi gol. Kita akan tambah juga dengan set piece, corner kick, dan detail-detail itu nanti akan kita berikan pekan depan," jelas Erwan.
Beredar kabar bahwa kompetisi Liga 2 akan digelar di tiga daerah berbeda. Jawa Timur menjadi salah satu opsi tuan rumah sistem bubble Liga 2 2022/2023.