Duel Bali United vs Borneo FC di Liga 1, Teco Berharap Wasit Lebih Siap
INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, meminta para wasit lebih siap saat memimpin laga timnya melawan Borneo FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (15/12/22). Kedua tim sedang bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2022/2023.
Kualitas wasit Liga 1 sedang menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Ada banyak salah keputusan fatal hingga merugikan tim yang bertanding.
Bali United cukup dirugikan saat gol M Rahmat ke gawang Madura United tak disahkan wasit. Padahal, dari tayangan ulang televisi, Rahmat dalam posisi onside, namun wasit mengklaim Rahmat offside.
Hal ini juga dialami Borneo FC ketika laga melawan PSS Sleman. Gol Matheus Pato yang sah justru dianggap offside. Padahal bomber asal Brasil dalam posisi onside.
Selain dua keputusan itu, ada banyak keluhan terkait kinerja wasit di Liga 1. Bahkan, pelatih Persebaya, Aji Santoso, sampai membawa rekaman video saat Ahmad Nufiandani ditabrak kiper Persik Kediri di kotak terlarang.
Maka, Teco meminta laga pertemuan dua tim papan atas ini bisa dipimpin wasit yang benar-benar siap.
"Saat lawan Madura, kita seharusnya bisa menang lebih mudah, karena kita cetak gol, tapi hakim garis kasih offside. Saya nonton Borneo, Pato juga cetak gol. Menurut saya itu seharusnya gol. Jadi, mudah-mudahan wasit benar-benar pimpin dengan bagus. Tim yang main lebih bagus bisa menang," kata Teco, Rabu (14/12/22).
Teco menuturkan, masa persiapan menuju partai melawan Borneo FC dimaksimalkan untuk recovery kebugaran pemain.
Pasalnya, jarak dari laga Madura United menuju partai melawan Borneo FC hanya dua hari. Maka, recovery menjadi fokus utama tim pelatih Serdadu Tridatu.
"Kita fokus pada recovery buat pemain punya tenaga waktu lawan Borneo. Kita tahu Borneo adalah tim yang kuat, ada di papan atas dan punya poin yang sangat dekat," tutur Teco.
1. Tugas Ganda Pacheco
Dalam tiga laga sistem bubble Liga 1, Bali United tampil sangat ganas. Ada sembilan gol yang sukses dicetak Serdadu Tridatu ke gawang Persita Tangerang, Madura United dan Bhayangkara FC.
Privat Mbarga menjadi yang tajam dengan catatan tiga gol. Lalu, Eber Bessa dan Willian Pacheco sama-sama menyumbang dua gol, serta M Rahmat satu gol.
Catatan itu bisa dibilang cukup mengejutkan. Pada sistem bubble ini, Bali United tak diperkuat Ilija Spasojevic. Menurut Teco, capaian itu pantas didapat timnya.
"Ini hasil yang bagus. Tim kerja keras di sesi latihan buat bisa cetak gol pada saat pertandingan," tutur Teco.
Dari deretan nama itu, Pacheco bakal sangat sibuk saat laga melawan Borneo FC. Ketika ada peluang dari tendangan bebas atau sepak pojok, Pacheco akan maju untuk memanfaatkan posturnya yang sangat tinggi.
Selain itu, Pacheco juga wajib menjalankan tugas utamanya. Dia punya misi penting untuk menjaga teman dekatnya, Stefano Lilipaly, yang kini berseragam Borneo FC.
"Tapi Borneo FC bukan Lilipaly saja. Ada banyak pemain depan yang punya kualitas bagus juga. Kita tidak boleh lupa buat menjaga pemain lain juga," jelas Teco.
Jika Bali United sukses menang atas Borneo FC, mereka bisa semakin nyaman di pos atas. Namun jika kalah, Borneo FC dan PSM Makassar siap mengkudeta.
Bali United ada di puncak klasemen Liga 1 dengan 30 poin. Lalu, PSM menyusul dengan 29 poin dan Borneo FC dengan 27 poin.
Pada hari yang sama, PSM Makassar akan menghadapi Madura United. Laga pekan ke-15 Liga 1 ini dipindah dari mulanya di Stadion Jatidiri Semarang, bergeser ke Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis malam.