5 Fakta Mengejutkan Jelang Duel Perebutan Peringkat ke-3 Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Maroko

INDOSPORT.COM - Laga perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Maroko bakal tersaji di Khalifa International Stadium pada Sabtu (17/12/22) malam WIB.

Pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Maroko diprediksi berjalan sangat seru, lantaran kedua tim sama-sama menjadi kuda hitam.

Sebelum bersua di perebutan peringkat ketiga, Kroasia dan Maroko kompak bernasib apes di semifinal. Tinggal selangkah lagi melaju ke final, jalan mereka dipotong oleh dua negara favorit juara.

Ya, Kroasia gagal melangkah ke final setelah dihajar Argentina dengan skor telak 0-3. Luka Modric dkk harus tunduk di bawah kaki Lionel Messi.

Pasukan Zlatko Dalic yang terkenal sebagai salah satu tim dengan pertahanan terbaik harus dibobol oleh gol Lionel Messi dan brace Julian Alvares.

Sementara itu, Maroko juga bernasib sama seperti Kroasia. Sebagai tim dengan pertahanan paling baik di Piala Dunia 2022, Achraf Hakimi cs malah kalah 0-2 dari Prancis.

Meski kalah di semifinal, Kroasia dan Maroko masih memiliki peluang untuk membawa pulang medali. Namun mereka harus saling membunuh di perebutan peringkat ketiga.

Jelang duel tersebut, redaksi media olahraga INDOSPORT telah merangkum adanya beberapa mengejutkan. Apa saja itu?

Duel Kroasia vs Maroko Jadi Laga Terakhir Modric di Timnas?

Luka Modric kini sudah berusia 37 tahun. Di usia yang hampir mendekati kepala empat, banyak yang menduga kalau duel Kroasia vs Maroko bakal menjadi yang terakhir baginya.

Namun Luka Modric ternyata pernah menegaskan kalau dirinya masih sangat bugar. Ia mengatakan tidak ingin terburu-buru pensiun bersama Kroasia dan akan tetap berjuang selama ia mampu.

"Tidak, aku tidak akan meninggalkan tim nasional," kata Modric dilansir dari SportingNews.com.

"Aku masih merasa amat bugar, sangat oke, dan aku akan bertahan selama aku bisa. Tidak ada alasan untuk pensiun. Itulah pilihanku. Orang-orang bilang aku harus mundur dan fokus ke klub. Aku tidak setuju," turur Modric menambahkan.

1. Kroasia dan Maroko Sama-sama Lulusan Grup F

Fakta mengejutkan yang pertama yakni Kroasia dan Maroko sama-sama lulus dari Grup F. Saat lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, Luka Modric dkk berstatus sebagai runner up.

Mereka meraih lima poin berkat kemenangan telak 4-1 atas Kanada dan hasil imbang 0-0 saat bersua Maroko serta Belgia.

Kemudian Maroko lolos ke fase gugur sebagai juara Grup F. Mereka memperoleh tujuh poin berkat kemenangan 2-1 atas Kanada, Belgia (2-0) dan imbang 0-0 dengan Kroasia.

Kedua Tim Seimbang dalam Head to Head

Dalam sejarah pertemuan Kroasia vs Maroko, kedua tim tercatat baru dua kali bersua. Pertemuan pertama terjadi pada ajang Trofi Hasan II 1996 silam, di mana mereka bermain imbang 2-2.

Kemudian pertemuan kedua terjadi di pertandingan fase Grup F Piala Dunia 2022. Tidak ada gol yang tercipta dalam laga ini sehingga Kroasia dan Maroko harus puas bermain dengan skor 0-0.

Kroasia Pernah Rebut Peringkat Ketiga di Piala Dunia

Meski gagal lolos ke final seperti pada edisi 2018 lalu, Kroasia tetap bisa meraih prestasi dengan mendapatkan tempat ketiga di Piala Dunia 2022.

Menjadi tim di peringkat ketiga pernah mereka lalukan saat pernah mencapai semifinal Piala Dunia edisi 1998 silam di Prancis.

Kala itu, Kroasia baru perdana tampil di Piala Dunia sebagai negara independen, bukan bagian dari Yugoslavia. Mereka lolos sebagai runner-up fase grup, kemudian mengalahkan Rumania 1-0 di babak 16 besar, dan mengalahkan Jerman 3-0 di perempat final.

Sayang, di semifinal mereka harus bersua tuan rumah Prancis. Alhasil, Kroasia harus kalah dengan skor 1-2. Sempat unggul lewat gol Davor Suker, Kroasia kalah oleh brace dari Lilian Thuram.

Di perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 1998, Kroasia secara mengejutkan sukses mengalahkan Belanda dengan skor 2-1.

2. Maroko Bakal Kembali Cetak Rekor

Meski kalah 0-2 dari Prancis di semifinal Piala Dunia 2022, Maroko tetap bakal kembali menorehkan rekor. Sebelumnya, mereka sukses menjadi negara Afrika pertama yang mampu lolos hingga ke semifinal.

Meski kalah dari Prancis, Singa Atlas atau julukan Maroko tetap masih punya peluang untuk mendapatkan peringkat ketiga.

Meski nanti kalah dari Kroasia, mereka tetap akan mencetak rekor sebagai negara Afrika pertama yang mampu duduk di peringkat ke empat atau ketiga di Piala Dunia.