David Datro Fofana: The New Drogba Pilihan Graham Potter dan Chelsea untuk Gantikan Armando Broja
INDOSPORT.COM – Cederanya Armando Broja membuat Chelsea selangkah lagi mendatangkan David Datro Fofana dari Molde. Bagaimana kualitas yang dimilikinya?
Raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, langsung membuat gebrakan untuk mendatangkan pemain baru setelah wonderkidnya, Armando Broja, mengalami cedera parah.
Penyerang muda berusia 21 tahun itu mengalami cedera ACL yang didapat kala Chelsea melakoni laga uji coba di tengah Piala Dunia 2022 kontra Aston Villa di Abu Dhabi, Minggu (11/12/22).
Dalam pertandingan itu, Broja mengalami cedera ACL saat hendak merebut bola dari kaki pemain Aston Villa di depan gawang.
Akibat cederanya Broja itu, Chelsea pun harus kehilangan penyerang tengah murni hingga musim 2022/23 ini berakhir.
Hal ini membuat Graham Potter selaku pelatih beserta tim rekrutmennya mencari nama baru untuk diboyong di bursa transfer Januari 2023 nanti.
Dari sekian nama, Graham Potter dan tim rekrutmennya meminta Chelsea mendatangkan David Datro Fofana dari tim Swedia, Molde.
Seperti yang dilaporkan Fabrizio Romano, pemain berusia 19 tahun itu telah dipantau Graham Potter dan tim rekrutmennya sejak masih menukangi Brighton.
Dalam laporan yang sama, pakar transfer asal Italia itu menyebutkan bahwa kepindahan David Datro Fofana ini memakan biaya amat murah, yakni 10 juta euro (Rp166 miliar) saja.
Dengan kabar ini, sepak terjang David Datro Fofana pun menjadi sorotan. INDOSPORT pun akan merangkum profil serta kualitas yang dimiliki calon rekrutan baru Chelsea tersebut.
1. Profil David Datro Fofana
David Datro Fofana adalah penyerang andalan Molde yang berasal dari Pantai Gading. Ia lahir pada 22 Desember 2002 lalu.
Pemain berpostur 181 cm ini digadang-gadang akan menjadi reinkarnasi legenda Pantai Gading dan juga Chelsea, Didier Drogba.
Hal ini karena kesamaan posisi dan gaya bermainnya yang sama-sama berstatus sebagai penyerang tengah dan garang di depan gawang lawan.
Keterampilan David Datro Fofana dalam mencetak gol pun telah ditunjukkan sejak bermain di level muda semasa membela klub Pantai Gading.
Hal tersebut kemudian membuat Molde merekrutnya pada Februari 2021 lalu dengan status bebas transfer dan kontrak berdurasi empat tahun.
Sejak 2021 hingga saat ini, David Datro Fofana telah memainkan 65 pertandingan di segala ajang bagi Molde dengan sumbangan 24 gol dan 10 assist.
Catatan itu cukup untuk membuatnya menjadi calon bintang masa depan. Sebab, David Datro Fofana punya rataan 1,9 gol dan assist per 90 menit.
Bakat David Datro Fofana ini membuat Graham Potter kepincut sejak lama. Hal ini diketahui dari keinginan Brighton merekrutnya di tahun 2022 ini.
Namun minat Chelsea membuat Graham Potter memilih membawanya ke London. Kebetulan, David Datro Fofana juga mengidolai The Blues.
Dengan tugasnya yang akan menggantikan Armando Broja di Chelsea, bagaimana dengan kualitas David Datro Fofana dalam balutan statistik selama membela Molde?
2. Kualitas David Datro Fofana
Melihat dari catatan golnya di usia yang masih belia, David Datro Fofana bisa dianggap sebagai penyerang tengah haus gol.
Apalagi di tahun 2022 ini ia telah melesakkan 15 gol dari 24 laga di kancah Liga Swedia bersama Molde, yang membuat ketajamannya tak perlu diragukan lagi.
Tapi kualitas David Datro Fofana tak hanya soal mencetak gol saja. Sofascore mencatat, ia punya kehebatan lainnya sebagai penyerang tengah.
Dalam urusan menciptakan peluang, David Datro Fofana tercatat telah menciptakan 8 Big Chances atau peluang emas dalam 24 laga musim ini.
Ia juga bukan sekadar striker pada umumnya. David Datro Fofana terbilang aktif dalam melakukan tusukan dengan rataan 2,2 dribel sukses per 90 menit dan andal dalam memenangkan duel dengan lawan.
Untuk keterlibatannya dalam Build Up permainan, David Datro Fofana punya rata-rata 11,1 operan sukses per laga dengan 32,2 sentuhan per laga.
Catatan ini sejatinya sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa David Datro Fofana merupakan reinkarnasi Didier Drogba yang juga aktif terlibat permainan ketimbang berdiam diri di kotak 16 layaknya Romelu Lukaku.
Hanya saja, kelebihan yang dimiliki David Datro Fofana dibarengi kekurangan signifikan, yakni kebiasaannya membuang peluang emas dengan catatan 14 Big Chances Missed dalam 24 laga.
Kekurangan ini akan jadi sinyal bahaya bagi Chelsea. Apalagi dengan ketiadaan kreator atau pemain kreatif di kubu The Blues saat ini.
Sehingga, Chelsea pun harus mencarikan pemain kreatif baru di Januari sebagai penopang David Datro Fofana. Beredar rumor bahwa nama Arsen Zakharyan dari Rusia akan menjadi pemain yang didatangkan setelahnya.