Bedah Kualitas Pelatih Asing di Piala AFF 2022: Ramai-Ramai Gempur Asia Tenggara
INDOSPORT.COM - Rombongan pelatih asing menguasai kontestan-kontestan yang berlaga di Piala AFF 2022 termasuk Timnas Indonesia.
Menjamurnya pelatih ‘nonlokal’ di tim-tim peserta Piala AFF 2022 jadi salah satu hal unik dari gelaran edisi tahun ini.
Bagaimana tidak? Mulai dari Grup A hingga B, hanya terlihat pelatih-pelatih asing di profil tim-tim peserta.
Dari sepuluh tim yang terdaftar, tiga di antaranya bahkan beranggotakan pelatih asal Korea Selatan, yakni Timnas Indonesia (Shin Tae-yong), Malaysia (Kim Pan-gon), dan Vietnam (Park Hang-seo).
Lalu ada duo Spanyol: Mario Rivera yang menangani Brunei serta Josep Ferre Ybarz di Filipina, Keisuke Honda dan Ryu Hirose (Jepang) di Timnas Kamboja.
Juara Piala AFF edisi lalu, Thailand, saat ini masih dibesut Alexandre Polking (Brasil/Jerman). Di Timnas Laos juga ada pelatih asal Jerman, Michael Weiss.
Demikian halnya Timnas Myanmar, yang memilih memakai jasa pelatih dari negara panzer tersebut dengan merekrut Antoine Hey.
Sementara itu, Timnas Singapura satu kapal dengan Kamboja karena sama-sama mempekerjakan juru taktik asal Jepang. Ia adalah Takayuki Nishigaya.
Kehadairan para pelatih asing ini tentunya jadi pemandangan menarik di Piala AFF 2022.
Persaingan untuk jadi yang terbaik saat merantau di negeri orang adalah tantangan menggiurkan yang patut ditaklukkan. Lantas, seperti apa profil dan kans mereka untuk sukses di Piala AFF 2022?
1. Trio Korea Selatan
Timnas Indonesia, Vietnam, dan Malaysia adalah kontestan yang memakai jasa pelatih asal Korea Selatan di Piala AFF 2022.
Tidak hanya musik, drama, film maupun hallyu wave-nya saja yang bisa menarik minat warga-warga dunia, Korea Selatan juga salah satu negara favorit di Asia jika membahas olahraga sepak bola.
Contohya saja, popularitas Son Heung-min yang sangat tinggi lantaran bermain di Liga Inggris maupun punya legenda seperti Park Ji-sung yang dulu pernah bermain untuk Manchester United.
Pemain dan pelatih sepak bola asal Negeri Ginseng terkenal karena kedisiplinan dan jiwa kompetitif yang sangat tinggi.
Kualitas-kualitas inilah yang mungkin memikat banyak negara dari Asia Tenggara untuk memakai jasa Shin Tae-yong, Park Hang-seo, dan Kim Pan-gon untuk timnas sepak bola mereka.
Dari segi prestasi, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo rasa-rasanya sudah lama dikenal publik dengan keberhasilan-keberhasilan mereka menangani Timnas Indonesia dan Vietnam.
Di sisi lain, Kim Pan-gon mungkin masih perlu membuktikan diri bersama Timnas Malaysia mengingat ia baru saja ditunjuk pada awal tahun ini.
Sejauh ini, sepak terjang Kim Pan-gon bersama Harimau Malaya juga tidak terlalu buruk meski belum lama menjabat.
Ia berhasil menantarkan Malaysia lolos ke Piala Asia 2023. Kini, tinggal tunggu saja gebrakan apa lagi yang bakal ia bawa di Piala AFF 2022.
2. Sepak Terjang Pelatih Lainnya
Duo Spanyol
Kini beralih ke Negeri Matador yang ‘menempatkan’ dua putra negaranya mengabdi untuk Timnas Brunei dan Filipina.
Mereka adalah Mario Rivera Campesino dan Josep Ferre Ybarz. Nama yang pertama, bukan orang asing di Timnas Brunei lantaran pernah menangani tim U-18 mereka.
Sementara itu, Josep Ferre Ybarz pernah bekerja di akademi Barcelona. Dengan kata lain, keduanya sama-sama punya pengalaman menangani tim muda.
Para Wakil Jepang
Pelatih-pelatih dari Jepang juga tidak berbeda jauh dari Korea Selatan dari segi budaya sehari-hari dalam pekerjaan dan edukasi.
Keisuke Honda dan Ryu Hirose saling bahu-membahu memajukan Timnas Kamboja dan meraih hasil maksimal di Piala Dunia 2022.
Apalagi, Keisuke Honda punya cukup banyak pengalaman bermain di sejumlah klub Eropa termasuk AC Milan dan Vitesse.
Namun di sisi lain, Takayuki Nishigaya masih harus membuktikan diri bersama Singapura mengingat isi CV-nya sejauh ini terlihat belum mentereng.
Pelatih Lainnya
Piala AFF 2022 masih punya Alexandre Polking yang menangani Timnas Thailand. Tangan dinginnya akan kembali diandalkan skuad Gajah Perang untuk mempertahankan gelar yang mereka raih di edisi sebelumnya.
Pelatih yang satu ini pun telah membantu Timnas Thailand U-23 memenangkan medali perak di SEA Games 2021 lalu.
Sementara itu, sepak terjang Michael Weiss dan Antoine Hey juga patut dinantikan bersama Laos dan Myanmar - meski catatan mereka belum sementereng rekan-rekan sejawatnya yang lain di Piala AFF 2022.